STRATEGI PREMAN UNTUK MEMPEROLEH AKSES DARI PEMERINTAH DAERAH Studi Kasus di Kabupaten Wonosobo

AGUNG PANUNTUN SULISTYO, Purwo Santoso

2009 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Intisari Penelitian ini memfokuskan kajian pada strategi preman untuk memperoleh akses dari pemerintah daerah untuk menguasai pengelolaan kepentingan publik. Preman telah menjadi bagian dari sistem pemerintahan daerah Wonosobo. Mereka membangun akses terhadap penguasa pemerintahan. Hal ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Mata rantai hubungan keduanya tidak terputus. Bangun akses dilakukan untuk menguasai sektor-sektor ekonomi. Konseptualisasi dalam penelitian ini menggunakan dua kerangka konsep yaitu konsep tentang manajemen strategis, dan konsep tentang shadow state meliputi local strong man, modal sosial dan networking. Untuk menganalisa strategi preman di Wonosobo digunakan analisa SWOT (Strenghtness, Weakness, Opportunities, and Threats) dengan penelitian deskriptif kualitatif. Pada awal penulisan, diungkapkan profil preman dan perilakunya secara menyeluruh di Kabupaten Wonosobo. Preman daerah Kalianget sebagai preman yang dominan. Mereka terbagi antara preman berorganisasi dan tidak. Bonavista merupakan organisasi preman Kalianget. Simbol bona vista acapkali digunakan sebagai identitas Kalianget oleh preman diluar organisasi tersebut. Benang merah keduanya adalah sama -sama di atur oleh orang-orang kuat yang saling berhubungan. Jagoan inipula yang memiliki kekuatan membangun akses dengan oknum pemerintah. Terjadinya kolaborasi preman-pemerintah ditentukan kejelian jagoan. Penelitian kemudian terfokus pada perizinan PKL Alun-alun Wonosobo. PKL alun-alun Wonosobo secara empirik tidak melalui perizinan formal. Apalagi kawasan ini sebenarnya merupakan daerah bebas usaha. Preman berisinial ‘ST’ menjadi aktor yang banyak mengambil peran. Ia mendapat lampu hijau dari oknum DPKI dan langsung menemui Bupati untuk mendapatkan hak kelola PKL alun-alun. Kapasitasnya sebagai pengelola parkiran dan jati diri preman Kalianget membuat ia dengan mudah mencapai tujuan. Perilaku preman dan kasus perizinan PKL membuat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman preman bisa dicari. Kemudian akan ditarik isu strategis yang dilakukan preman. Melalui pemetaan teoritik dan konsep serta hasil analisis penulis menghasilkan poin penting yaitu Strategi dasar preman adalah langsung menemui penguasa dan melakukan negosiasi. Hal ini dilakukan orang kuat dengan tujuan sektor tertentu. Di level lebih kecil, negosiasi dilakukan dengan pihak formal yang berpengaruh terhadap sektor yang diincar preman. Kata kunci: Premanisme, Strategi, Akses.

Kata Kunci : Perilaku Sosial