PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP GERAKAN MAHASISWA
WIFATA HS, Erva, Margaretha Kustartini
2008 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)Intisari Sejak jaman pra-kemerdekaan hingga sekarang masa reformasi, mahasiswa selalu berada dalam garis depan dalam menyuarakan suara rakyat. Mereka silih berganti saling mengisi perannya sebagai bagian integral masyarakat yang secara akademis memiliki tingkat intelektual di atas rata-rata masyarakat pada umumnya. Peran itu ditunjukkan dalam bentuk yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan gerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa merupakan salah satu bentuk wujud pemikiran mahasiswa yang menghendaki adanya perubahan terhadap sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan nilai–nilai pemikiran mahasiswa. Skripsi ini berjudul “PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP GERAKAN MAHASISWA”. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa khususnya mahasiswa UGM. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara langsung dengan jawaban terbuka melalui alat bantu berupa interview guide. Selanjutnya data yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis untuk menguji keabsahan data sehingga dapat disusun dalam bentuk laporan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa semakin kehilangan nilai-nilai idealis mereka sebagai mahasiswa. Mereka lebih memilih atau juga terjebak dalam dunia hura-hura. Walaupun ada yang benar-benar berjuang demi memperjuangkan nilai-nilai ideal mahasiswa namun itu hanya segelintir mahasiswa saja sedangkan sebagian besar lainnya telah terbawa arus westernisasi sehingga pandangan mereka tentang gerakan mahasiswa hanya sebatas apa yang mereka lihat dan mereka dengar saja tanpa pernah menyelami inti dari gerakan mahasiswa. Pandangan yang kurang mendalam terhadap gerakan mahasiswa ini disebabkan oleh beberapa hal. Yaitu; perubahan tradisi belajar mahasiswa yang mengalami perubahan-perubahan dan pergeseran makna sehingga sedikit demi sedikit menutup kreatifitas mahasiswa dalam membangun gerakan, mahalnya biaya pendidikan yang dari tahun ke tahun semakin mencekik leher mengakibatkan mahasiswa merasakan tekanan untuk dapat segera menyelesaikan studynya secepat mungkin sehingga mahasiswa semakin acuh tak acuh terhadap berbagai persoalan dan realitas sosial yang ada dan terjadi di sekitar mereka, lingkungan sosial mahasiswa mempengaruhi mahasiswa dalam pembentukan dan perkembangan perilaku mereka dan jika mahasiswa terlalu terbuai dengan arus pergaulan negatif dapat mengakibatkan mahasiswa kurang atau malah tidak peka terhadap kondisi sosial yang terjadi di sekitar mereka, serta perkembangan teknologi dan modernisasi yang apabila kurang selektif dalam pemanfaatannya justru dapat merugikan mahasiswa itu sendiri.
Kata Kunci : Gerakan Mahasiswa