KOMITMEN PARTAI POLITIK PADA KESEHATAN MASYARAKAT (Studi tentang Implementasi Platform Kesehatan Partai Politik Di Kabupaten Bantul)
MALAHAYATI, Annisa', Mulyadi
2008 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)ABSTRAKSI Keberlangsungan proses pembangunan dalam sebuah negara sangat ditentukan oleh kualitas kesehatan masyarakatnya. Sedang kualitas kesehatan masyarakat akan sangat ditentukan oleh bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan di negara tersebut. Pelayanan kesehatan yang baik akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan kesehatan. Pemerintahan, yang di dalamnya terdapat legislatif dan eksekutif merupakan elemen yang menentukan penyelenggaraan negara. Dua elemen tersebut dibentuk dari sebuah even pemilihan umum (pemilu), dimana partai politik-partai politik berkompetisi untuk mendapatkan simpati masyarakat agar menjadi pihak yang paling berhak membentuk pemerintahan. Partai politik merupakan aktor utama yang secara langsung maupun tidak langsung menentukan penyelenggaraan negara, termasuk dalam hal ini adalah kesehatan masyarakat. Dengan demikian kata kunci pembangunan kesehatan adalah komitmen partai politik pada kesehatan masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk mengetahui komitmen partai politik pada kesehatan yang meliputi persepsi partai politik pada kesehatan dan bagaimana partai politik mengimplementasikan persepsi tadi dalam struktur partainya maupun kinerja di legislatif. Sekaligus, peneliti juga melakukan klarifikasi langsung kepada dinas kesehatan sebagai pihak eksekutif dan masyarakat sebagai objek dari semua kegiatan partai politik dan kebijakan pemerintah. Adapun partai politik yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah partai politik yang termasuk dalam lima besar partai politik di Kabupaten Bantul, antara lain; PDI-P, PAN, PKB, Partai Golkar dan PKS. Untuk menganalisa permasalahan tersebut digunakan kerangka teori mengenai demokrasi, desentralisasi dan kesehatan masyarakat sebagai sebagai ruang aplikasi fungsi artikulasi dan agregasi kepentingan partai politik. Dengan menggunakan pendekatan fenumenologi, peneliti mencoba untuk mengeksplor tentang sejauh mana komitmen partai politik-partai politik tersebut pada kesehatan masyarakat. Dalam kenyataan yang ditemui di lapangan, semua partai politik memiliki persepsi yang positif mengenai kesehatan masyarakat. Namun begitu, partai politik-partai politik tersebut memiliki perbedaan dalam hal implementasi. Ada partai politik yang memiliki struktur khusus dalam partai yang menangani bidang kesehatan dengan beberapa program kesehatannya. Namun ada juga partai politik yang tidak memiliki struktur khusus yang menangani kesehatan dan hanya menyelenggarakan program kesehatan dsecara insidental saja. Dalam kinerja partai politik di legislatif, kerja yang dilakukan oleh legislatif baru sebatas budgeting dan mengkritisi kebijakan. Sedang inisiatif membuat peraturan daerah masih berasal dari pihak eksekutif. Partai politik belum mampu mengoptimalkan fungsi wakil-wakilnya yang duduk di lembaga legislatif dengan mengeluarkan kebijakan kesehatan yang populair di masyarakat.
Kata Kunci : Partai Politik; Kesehatan Masyarakat