Laporkan Masalah

PAKET C SEBAGAI PENDIDIKAN ALTERNATIF BAGI MASYARAKAT (Studi Tentang Program Paket C pada SKB Karanganyar)

PRIHANTORO, Angga Wahyu,

2009 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

PAKET C SEBAGAI PENDIDIKAN ALTERNATIF BAGI MASYARAKAT (Studi Tentang Program Paket C pada SKB Karanganyar) INTISARI Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. Pendidikan adalah hak dasar setiap manusia sebagaimana telah disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alenia IV yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun biaya pendidikan kian hari semakin mahal sehingga memunculkan masalah ketidakmerataan pelayanan pendidikan formal di masyarakat. Hanya mereka yang kaya mampu memperoleh akses pendidikan, tidak demikian masyarakat miskin. Hal inilah mendorong pemerintah untuk memberikan solusi alternatif pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Adanya jalur pendidikan non formal merupakan sarana pelayanan pendidikan yang pemanfaatannya diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat yang mengalami ketidakberuntungan sosial, sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi penyelenggaraan pendidikan melalui jalur pendidikan non formal adalah sebagai pengganti, melengkapi, dan menambah terhadap penyelenggaraan pendidikan pada jalur pendidikan di sekolah. Adalah Program Paket C salah satu paket program pendidikan non formal setara SMA yang diselenggarakan SKB Karanganyar dengan tujuan sebagai pendidikan alternatif yang untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat. Penelitian ini mencoba memfokuskan pada permasalahan apakah program Paket C sebagai pendidikan alternatif mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat, untuk kemudian mengungkapkan bagaimana latar belakang sosial ekonomi warga belajar program Paket C dan proses pembelajaran yang terjadi dalam program Paket C di SKB Karanganyar. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan teknik “bola salju” yaitu diambil dari satu dan makin lama makin banyak. Informan yang diambil 22 orang, terdiri dari 2 orang koordinator Paket C, 6 orang Tutor Paket C, 8 orang warga belajar Paket C, 2 orang wali murid siswa Paket C, dan 4 orang alumni Paket C. Teknik pengumpulan data didapat dari pengamatan, wawancara dan dokumen. Penelitian ini dilakukan di SKB Karanganyar. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Paket C di SKB Karanganyar dapat menjadi pendidikan alternatif dan mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat. Ini terlihat dari mudahnya akses mayarakat untuk menjadi warga belajar program Paket C. Biaya pembelajaran program Paket C yang murah dan sangat terjangkau bagi masyarakat miskin, serta diberikannya kursus ketrampilan berupa kursus komputer dan menjahit. Walaupun pelaksanaan kursus belum maksimal dan hanya terlaksana pada kursus komputer dan menjahit, warga belajar masih dapat memanfaatkan program Paket C untuk melengkapi pendidikan yang dulu belum terpenuhi. Pada akhirnya mereka dapat mempergunakan ijazah Paket C sesuai dengan peruntukannya. Bagi mereka yang berusia sekolah dapat menggunakan ijazah Paket C untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi atau kuliah, bagi mereka yang sudah bekerja ijazah Paket C akan membantu dalam peningkatan pendapatan, dan bagi mereka yang mencari pekerjaan sesuai dengan pendidikan terakhirnya, dengan ijazah Paket C mereka akan memperoleh kemudahan dalam pekerjaan.

Kata Kunci : Pendidikan-Indonesia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.