Lirik: Simbol Perlawanan ( Analisa Lirik Lagu Grup Band Purgatory 55:13, Perlawanan Terhadap Jihad)

PRIHANTORO, Adi Suryo, Adi Suryo Prihantoro

2008 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Penyampaian aspirasi terutama kritik atau perlawanan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat melalui jalur-jalur kesenian seperti puisi, aksi teatrikal, teater, dan musik, sudah merupakan hal yang wajar dalam era reformasi ini. Salah satu jalurnya adalah melalui lirik musik. Pembahasan mengenai musik ini akan dikaitkan dengan pergerakan yang biasa disebut Underground. Guna mengetahui underground, maka akan diungkap sedikit mengenai gerakan underground secara historis global, dan dalam ranah lokal sendiri yang teraktualisasi ke dalam genre Metal. Salah satu band yang menggunakan musik sebagai beraspirasi adalah Purgatory. Purgatory adalah salah satu contoh kongkrit dalam perlawanan melalui lirik, yang digunakan sebagai sarana penyampaian aspirasi dan kritik terhadap fenomena sosial, politik, budaya dan sebagainya yang terjadi di dalam masyarakat. Hal tersebut terwujud ke dalam beberapa album yang telah mereka rilis secara independent maupun major label, dan salah satu albumnya yaitu Beauty Lies Beneath. Dalam album ini terdapat sebuah lagu yang mengangkat isu Jihad dan mempunyai titel 55:13. Maka disini akan membedah latar belakang yang membentuk lagu 55:13, selain itu apakah memang benar dalam lirik lagu ini terkandung perlawanan atau malah mendukung Jihad dengan kekerasan. Selain itu cukup menarik ketika bagaimana gerakan yang mengatas namakan Islam dipandang oleh umat Muslim sendiri. Pembedahan lirik 55:13 ini akan menggunakan satu teori yaitu Teori Analisis Wacana Teun Van Dijk. Tetapi Van Dijk tidak sendiri, Ia diiringi oleh Teori Perlawanan Simbolik yang dipaparkan oleh Joel M. Charon dalam buku Symbolic Interactionism: an introduction, an interpretation, integration, selain itu juga ditemani oleh Teori Kekuasaan Wacana oleh Michel Foucault. Pada aksi pembedahan lagu 55:13 ini banyak didapati kritikan terhadap peristiwa teror yang mengatas namakan Islam, dan juga Jihad. Dan penikmat musik Purgatory dibawa menuju kearah yang sama dengannya, yaitu ketidak setujuan terhadap perilaku Jihad dan teror. Hingga pada akhirnya membimbing kedalam arah ketidak setujuan atau perlawanan Purgatory terhadap Jihad dalam lagu 55:13, dikarenakan hanya memperburuk citra Islam dan menghina Allah. Kritikan Purgatory bukanlah tanpa alasan yang jelas dan kuat, dikarenakan

Kata Kunci : Lirik Lagu; Simbol