Laporkan Masalah

Jasa Afdruk Foro Kilat Kaki LIma di Era Digitalisasi (Studi tentang strategi eksistensi usaha jasa afdruk foto kilat kaki lima di Jl. Mozes Gatotkaca, Mrican Baru, CT, Depok, Sleman, Yogyakarta

ROZZAQ, Mochammad Mustangin Nur, Mochammad Mustangin Nur Rozzaq

2008 | Skripsi | Sosiologi

Jasa afdruk foto kilat kaki lima merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mengafdrukkan pasfoto. Meskipun kualitas pasfoto yang dihasilkannya kalah jauh dari studio foto, namun jasa afdruk foto kilat kaki lima ini tidak pernah sepi dari pelanggan. Karena waktu yang dibutuhkan usaha ini untuk mengafdruk pasfoto jauh lebih cepat daripada studio foto pada umumnya. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi pun semakin maju dan aplikatif. Dalam dunia fotografi, perkembangan teknologi yang ada telah menghasilkan metode fotografi yang lebih efisien dan efektif daripada metode sebelumnya, yakni fotografi digital. Selain itu, tarif cetak pasfoto melalui studio foto digital ini jauh lebih murah dan dapat lebih cepat daripada jasa afdruk foto kilat kaki lima. Akibatnya, pelanggan dari usaha kecil ini pun lambat-laun semakin berkurang. Karena dengan pertimbangan rasionalitasnya, masyarakat saat ini cenderung lebih memilih cetak pasfoto digital. Ditengah merebaknya popularitas foto digital dewasa ini, telah banyak didapati usaha jasa afdruk foto kilat kaki lima yang berhenti beroperasi di Kota Yogyakarta. Namun di Jl. Mozes Gatotkaca, ternyata masih didapati beberapa lapak usaha jasa afdruk foto kilat kaki lima yang masih beroperasi. Jadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah, bagaimanakah strategi yang dilakukan pelaku jasa afdruk foto kilat kaki lima yang ada di Jl. Mozes Gatotkaca untuk mempertahankan eksistensinya di era digitalisasi? Dengan latar belakang dan rumusan permasalahan tersebut, maka telah dilakukan penelitian dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara mendalam (in-depth interview), studi pustaka, dan dokumentasi. Jumlah informan yang diambil adalah sebanyak empat orang dengan metode purposive sample. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan data dan informasi yang diperoleh. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti menemukan sejumlah fakta bahwa strategi eksistensi yang selama ini dilakukan para pelaku usaha jasa afdruk foto kilat kaki lima sebenarnya lebih mengarah pada strategi subsistensi, dimana strategi subsistensi ini kemudian mem-back up eksistensi usaha ini. Strategi subsistensi ini antara lain berhutang, diversifikasi pekerjaan, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Berhutang merupakan langkah yang selalu diambil para pelaku usaha ini jika mendapati kebutuhan yang sifatnya mendadak dan mendesak. Diversifikasi pekerjaan meliputi membuka usaha lain seperti jasa pembuatan stempel dan bekerja kepada orang lain seperti bekerja sebagai pegawai bangunan. Beradaptasi dengan perkembangan teknologi dilakukan dengan menerapkan seperangkat PC dan mesin printer sebagai media kerjanya sehingga tetap mampu mengikuti permintaan pasar. Selain melakukan serangkaian strategi, para pelaku usaha ini memiliki keyakinan dan keinginan bahwa eksistensi usaha ini tetap dapat dipertahankan. Keyakinan ini cukup beralasan karena masih banyak orang yang menggunakan negative film (klise) dan adanya momentum tahun ajaran baru yang selalu datang setiap tahun.

Kata Kunci : Strategi Survival; Pekerja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.