Representasi Identitas Kultural Masyarakat Batak Toba dalam Musik (Analisis Semiotik mengenai Identitas Kultural Masyarakat Batak Toba pada Lirik Lagu Batak Toba dan Musik Dunia (World Music) Aranseme

SILITONGA, Sorta Vera N.I., Sorta Vera N.I. Silitonga

2008 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Penelitian ini memperlihatkan bagaimana musik sebagai media representasi merepresentasikan identitas kultural sebuah masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat Batak Toba, merupakan salah satu suku di Sumatera Utara. Dalam sejarah kehidupan politiknya, ideologi masyarakat Batak Toba kuat sekali dipengaruhi oleh politik Barat pasca kedatangan mereka di tanah Batak. Banyak perubahan yang terjadi pada pandangan-pandangan hidup mereka terutama bagaimana cara mempertahankan hidup. Bertahan hidup dengan cara bertani (dengan tanah yang luas) berubah menjadi bertahan hidup dengan pendidikan setinggi-tingginya. Perubahan pandangan ini menunjukkan sebuah pembentukkan identitas yang baru. Lewat teks dan musik, kita melihat representasi identitas kultural masyarakat pasca politik Barat (generasi 1) dan identitas kultural masyarakat abad-21 (generasi 2). Yang perlu kita perhatikan dalam objek penelitian adalah teks dan musik. Teks diciptakan pasca politik Barat, kita bisa sebut mereka generasi pertama. Dalam musiknya, yaitu world music diciptakan awal abad 21 oleh generasi kedua, yaitu generasi yang lahir di Jakarta karena orang tuanya menetap di Jakarta. Keduanya dikomposisikan menjadi satu dalam kaset Toba Dream 1 dan Toba Dream 2. Hasilnya, di dalam satu lagu atau satu objek penelitian, kita bisa menemukan dua identitas kultural yang berbeda dalam masyarakat Batak Toba. Kedua identitas itu ada yang masih dipertahankan oleh generasi kedua, namun ada pula yang berubah dan ditinggalkan. Jadi, ada suatu perubahan identitas yang terjadi dari generasi pertama menjadi generasi kedua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah semiotika. Analisis semiotika digunakan sebagai suatu pendekatan untuk memperlihatkan makna yang tersembunyi (latent) dalam suatu teks media. Semiotika berpandangan bahwa pesan sebagai suatu konstruksi tanda lewat interaksinya dengan penerima menghasilkan makna. Lewat interaksi antara penanda dan petanda menghasilkan sebuah pertandaan.

Kata Kunci : Lirik Lagu; Identitas Masyarakat; Batak Toba