Pelaksanaan Program Pemberdayaan Anak Jalanan Yang Dilakukan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial dan Yayasan Ghifari di Kota Yogyakarta

DEWI, Dyah Kartika Setya, Dyah Kartika Setya Dewi

2008 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Anak jalanan merupakan salah satu persoalan yang terdapat di berbagai kota termasuk kota Yogyakarta. Hal ini nampak dari semakin banyak jumlah anak jalanan yang dapat ditemui di persimpangan jalan. Kehadiran anak jalanan yang semakin banyak dirasakan menimbulkan permasalahan sosial dan kecemasan tersendiri bagi masyarakat. Hal ini dimungkinkan mengingat munculnya anak jalanan di satu sisi menimbulkan dampak negatif bagi ketertiban kota, keamanan, dan keindahan kota atau masyarakat di sekitarnya. Dan di sisi lain menimbulkan permasalahan bagi anak jalanan itu sendiri. Untuk mengatasi masalah anak jalanan berbagai upaya pemberdayaan -agar mereka dapat hidup mandiri tanpa harus turun ke jalan- dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi masyarakat yang menaruh minat terhadap kehidupan anak jalanan yang dalam skripsi ini akan diwakili oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Yogyakarta dan Yayasan Ghifari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program dan hasil serta faktor-faktor yang menghambat program pemberdayaan anak jalanan yang dilakukan oleh Dinas Kesejahteran Sosial Kota Yogyakarta dan Yayasan Ghifari.Jenis data yang dikumpulkan dan digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang didapat dari sumber primer dan sekunder. Sumber data primer adalah wawancara yang dilakukan kepada narasumber dari Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Yogyakarta dan Yayasan Ghifari yang kemudian akan di cross check ke anak jalanan dengan metode snow ball sampling. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen resmi yang berkenaan dengan penelitian ini. Data-data tersebut akan dianalisis dengan motode deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan secara umum tergambar bahwa program pemberdayaan anak jalanan yang dilakukan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial dan Yayasan Ghifari berusaha memberikan kegiatan untuk mengalihkan waktu anak di jalan dengan cara memberikan kesadaran kepada anak jalanan untuk lebih mengembangkan kapasitas dirinya baik dengan memberikan ilmu pengetahuan serta meningkatkan sisi ketrampilan anak jalanan sehingga mereka tidak harus turun ke jalanan lagi walaupun sebagian besar kegiatan belum sampai ke tahap mandiri. Yayasan Ghifari juga mengikutsertakan pemberian program kepada orang tua anak jalanan yang selama ini merupakan sebagai salah satu latar belakang alasan munculnya anak jalanan. Adapun faktor yang menghambat kegiatan pemberdayaan anak jalanan adalah tidak adanya payung hukum yang mengatur permasalahan anak jalanan, anak jalanan bersifat apatis,kurangnya sarana tempat pelatihan, serta kurangnya dana. Adapun saran yang diberikan adalah Dinas Kesejahteraan Sosial dan Yayasan Ghifari bisa bekerja sama dengan lebih mengarah pada kebutuhan akan pemberian ilmu pengetahuan dan ketrampilan anak jalanan sehingga penangananan anak jalanan ini bisa lebih terpadu, program yang dijalankan antara Pemerintah dan Ghifari hendaknya saling mendukung sehingga program yang direncanakan merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, program pemberdayaan yang disusun sebaiknya berkelanjutan berdasar kesepakatan bersama antara pemberdaya dan objek yang diberdayakan. Selain itu, Pemerintah perlu lebih menggalakkan keberadaan FK-PSM ditingkat kecamatan yang ada di Yogyakarta agar tumbuhnya anak jalanan yang berasal dari keluarga miskin dapat diminimalisir.

Kata Kunci : Pemberdayaan; Anak Jalanan