Partisipasi Masyarakat Desa Kalitirto dalam Program Pengembangan Kecamatan Rehabilitasi Pasca Bencana

SEPTIANTO, Yandho, Yandho Septianto

2008 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Bencana alam gempa bumi tektonik yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006, telah mengakibatkan kerusakan luas di desa Kalitirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman yang meliputi rumah tinggal, sarana umum, korban jiwa manusia serta korban luka-luka. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Departemen Dalam Negeri, setelah melakukan kajian dengan memperhatikan dampak yang timbul, memandang perlu melakukan tindakan khusus dalam rehabilitasi pasca bencana melalui program pengembangan kecamatan (PPK) sebagaimana yang telah dilakukan di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan kepulauan Nias propinsi Sumatra Utara, pasca tsunami dan gempa bumi. Mengingat kabupaten Sleman merupakan kabupaten di propinsi DIY yang belum pernah memperoleh PPK reguler, sehingga PPK Rehabilitasi Pasca Bencana sangat perlu dilaksanakan. Pada pelaksanaannya, PPK RPB akan memberikan bantuan untuk percepatan rehabilitasi sarana umum atau sosial, bukan individu, namun sangat membutuhkan partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan PPK RPB menggunakan bottom up strategy yang bertumpu pada kekuatan masyarakat untuk secara aktif berperan dalam proses pembangunan secara menyeluruh. Berdasarkan pernyataan diatas, penelitian ini hendak membahas bagaimana partisipasi masyarakat desa Kalitirto dalam Program Pengembangan Kecamatan Rehabilitasi Pasca Bencana, mengingat masyarakat desa Kalitirto dalam keadaan krisis akibat bencana alam gempa bumi tersebut. Partisipasi yang akan dibahas tersebut mencakup partisipasi masyrakat dalam tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui metoide penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan analisis data sekunder. Hasil dari analisis penelitian diperoleh kesimpulan bahwa partisipasi masyarakat desa Kalitirto dalam Program Pengembangan Kecamatan Rehabilitasi Pasca Bencana masih kurang. Pada tahap persiapan, hanya pengurus PPK RPB yang terlibat. Masyarakat hanya memberikan rekomendasi bagi tim kaji data. Pada tahap perencanaan, masyarakat mendapatkan informasi tentang PPK RPB, hanya membahas hasil dari verifikasi data kerusakan yang dilakukan oleh tim kaji data serta mendapatkan informasi kegiatan apa saja yang akan didanai oleh PPK RPB di desa Kalitirto. Kemudian untuk tahap pelaksanaan, partisipasi masyarakat kurang karena upah yang diterima kecil. Masyarakat kemudian hanya memberikan rekomendasi dan menciptakan suasana yang kondusif agar kegiatan itu dapat berjalan. Untuk tahap evaluasi, masyarakat yang hadir dalam musyawarah pertanggung jawaban dan serah terima terbatas dan mereka menerima hasil dari pelaksanaan PPK RPB di desa Kalitirto. Yang terakhir, partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan hasil program, baik langsung maupun tidak langsung cukup bagus. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat. Peningkatan partisipasi dapat dilakukan dengan jalan mensosialisasikan PPK RPB ke tingkat dusun, peningkatan upah, dan pelatihan bagi kaum perempuan.

Kata Kunci : Rehabiitasi; Pasca Bencana