Laporkan Masalah

Pengaruh Pemberitaan Media Massa Asing Pasca Bom Bali Terhadap Kebijakan Pemerintah Thailand dalam Menghadapi Isu Terorisme

HANDAYANI, Sri, Sri Handayani

2005 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Dari berbagi latar belakang dan konsep tersebut skripsi ini berusaha untuk menjawab tiga pertanyaan utama. Yang pertama apa persepsi /pemberitaan media massa asing terhadap kemungkinan keberadaan jaringan terorisme di Thailand? Untuk menjawab pertanyaan ini penulis mengungkapkan laporan CNN, AWSJ, Time, Washington Post, Associated Press, Christian Science Monitor, Sidney Morning Herald, The Australian, Reuters, New York Times, dan BBC. Berbagai pemberitaan media massa asing tersebut pada intinya melaporkan bahwa Thailand menjadi tempat pertemuan beberapa tokoh teroris untuk merencanakan serangan (bom) Bali. Selain itu dilaporkan juga keterkaitan kelompok muslim Thailand dengan beberapa kelompok muslim radikal di kawasan Asia Tenggara yang diduga mempunyai kaitan dengan jaringan terorisme global. Pertanyaan kedua yaitu apa saja dampak dari pemberitaan media massa asing tersebut? Pertanyaaan ini mencoba menjawab bahwa berbagai pemberitaan media massa asing tentang kemungkinan keterkaitan Thailand dengan jaringan terorisme global ternyata membawa dampak yang cukup merugikan bagi Thailand. Dalam bidang pariwisata misalnya pernyataan Thaksin yang mengatakan bahwa berbagai pemberitaan media massa asing tersebut merupakan bagian dari sebuah “evil plot” yang dapat mengancam industri pariwisata dan menghancurkan reputasinya sebagai tujuan aman bagi para wisatawan asing.12 Selain itu pemerintah Thailand juga merasa bahwa berbagai pemberitaan negatif tersebut 13 dapat mengancam keberhasilan event-event internasional yang akan diselenggarakannya dalam waktu-waktu dekat. Event-event tersebut yaitu Jambore Internasional, Asian Cooperation Dialogue, dan pertemuan APEC. Pertanyaan ketiga yaitu bagaimana kebijakan pemerintah Thailand selanjutnya dalam menyikapi isu terorisme sebagai upaya counter terhadap berbagai pemberitaan media massa asing tersebut? Melihat berbagai dampak negatif dari berbagai pemberitaan tersebut akhirnya pemerintah Thailand mengambil tindakan yang lebih serius dalam menanggapi isu terorisme. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk menyelamatkan reputasinya yang kemudian diharapkan membawa keuntungan baik secara politis maupun ekonomi. Langkah awal dari keseriusan tersebut adalah dengan mengubah sikap, dimana semula pemerintah Thailand sangat menyangkal anggapan keterkaitan negaranya dengan jaringan terorisme yang kemudian mulai mengakui adanya kemungkinan keterkaitan tersebut. Pengakuan ini kemudian diikuti langkah-langkah nyata berikutnya seperti penangkapan Hambali serta tiga orang tokoh yang diduga mempunyai hubungan dengan Jemaah Islamiyah, memperketat pengawasan bandara, mengeluarkan dekrit anti-terorisme, dsb. Karena skripsi ini menggunakan beberapa artikel media massa sebagai subjek penulisan maka akan ditulis dengan menggunakan metode penelitian kulitatif dengan menggunakan studi analisa isi.

Kata Kunci : Teorisme - Thailand


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.