Laporkan Masalah

Internet dan Konstruksi Identitas Kelopok Minoritas Seksual Analisis Wacana Konstruksi Identitas Lesbian Pada Artikel-Artikel Dalam Situs Swara-Srikandi Di Http://Welcome-To/Swara-Srikandi

RASMI, Pratita Anggoro, Pratita Anggoro Rasmi

2005 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Garis besar dari penelitian ini berbicara tentang identitas lesbian, yaitu bagaimana lesbian memandang dirinya sendiri, bagaimana hubungannya dengan orang lain dan posisinya dalam kehidupan sosial. Selama ini identitas yang melekat pada kaum lesbian adalah identitas yang dikonstruksikan oleh pihak lain (media massa, agama, negara, para psikolog dan lain-lain) sebagai kelompok yang mengalami penyimpangan seksual, tidak normal, kaum pendosa, sakit mental, suka melakukan hal-hal negatif yang pada akhirnya bergabung menjadi stigma dan stereotype yang melekat pada identitas lesbian yang kita pahami selama ini sebagai orang awam. Akibatnya, kaum lesbian telah kehilangan hak dan kesempatan mereka untuk berbicara atas nama diri mereka sendiri. Sehingga yang patut dipertanyakan kemudian adalah dimanakah dan bagaimanakah kaum lesbian indonesia dapat mengkonstruksi identitasnya sendiri tanpa merasa tertekan karena sikap masyarakat yang homophobic? Media internet kemudian menjadi pilihan kaum lesbian oleh karena karakter internet yang interaktif dan anonim dapat mendukung mereka untuk mendefinisikan dirinya yang bebas dari tekanan. Situs Swara Srikandi adalah salah satu komunitas lesbian di dunia maya yang paling bisa merepresentasikan kaum lesbian Indonesia dengan benar dan positif. Dengan menganalisa artikel-artikel yang ada dalam situs, kemudian kita dapat mengungkap dengan jelas identitas lesbian seperti apakah yang dikonstruksikan oleh Swara Srikandi (dalam arti oleh lesbian itu sendiri). Penelitian ini menggunakan metode analisa wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk. Di sini penulis memakai cara yang dilakukan Van Dijk dalam menganalisa sebuah wacana, yaitu bahwa wacana tersusun atas tiga bangunan struktur yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Meskipun dalam penelitian sederhana ini penulis lebih menekankan pada aspek wacana yang ditampilkan oleh teks. Dari artikel-artikel yang ditampilkan dalam situs, dapat dilihat bahwa kaum lesbian mengkonstruksi identitasnya sebagai orientasi seksual yang normal, tidak menyimpang, alami dan merupakan pembawaan lahir yang tidak bisa berubah. Kemudian identitas yang mereka konstruksikan terkait dengan masalah agama dan keyakinan adalah bahwa kaum lesbian tidaklah berdosa sebab mereka mendasarkan hubungannya dengan cinta kasih seperti yang diajarkan agama, dan bahwa agama adalah sebuah konstruksi sosial. Kemudian, terkait dengan representasinya di media massa, kaum menyatakan bahwa mereka adalah kaum lesbian yang berbeda dengan yang direpresentasikan oleh media. Terakhir, terkait dengan usaha untuk menghapus stigma dan stereotype terhadapidentitasnya, kaum lesbian berusaha untuk menampilkan perilaku-perilaku yang positif agar lambat laun image buruk terhadap mereka dapat berubah dan masyarakat dapat mengakui eksistensi kelompoknya dalamkehidupan sosial.

Kata Kunci : Gender; Internet; Analisis Wacana


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.