Laporkan Masalah

Interaksi Duta dengan Masyarakat ( Studi mengenai penerimaan masyarakat terhadap keberadaan Duta di Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan )

SUDRAJAT, Benny, Benny Sudrajat

2007 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Duta adalah sebutan atau istilah yang digunakan oleh masyarakat Kota Kayuagung dan sekitarnya untuk seseorang yang memiliki profesi sebagai perampok. Akan tetapi perampokan yang mereka lakukan terjadi di negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Jepang. Individu-individu yang berprofesi sebagai Duta tersebut merupakan orang asli Kota Kayuagung yang berdomisili dan memiliki keluarga besar di kota ini, maka para Duta ini akan berinteraksi dengan warga masyarakat lain yang tinggal di sekitar wilayah tempat tinggalnya. Oleh karena itu,penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap keberadaan Duta yang tinggal di wilayah lingkungan masyarakat. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),Propinsi Sumatera Selatan dengan alasan memang di wilayah inilah sebagian besar para Duta berasal dan bertempat tinggal. Dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengertian dari beberapa definisi tentang kejahatan dan masyarakat secara umum, bentuk-bentuk dari interaksi.Sedangkan teori yang digunakan antara lain teori Edwin H. Sutherland tentang Differential Association dan teori Labelling dari Edwin M. Lemert. Berdasarkan kedua teori ini, keberadaan para Duta dapat dianggap sebagai suatu perilaku yang menyimpang dan telah diberi label oleh masyarakat dengan sebutan itu sendiri. Juga terdapat beberapa teori dari ilmu psikologi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Dengan pendekatan fenomenologi maka dapat dilakukan interpretive practice (pemahaman) terhadap berbagai hubungan manusia dan masyarakat. Informan dalam penelitian ini adalah Duta itu sendiri yang menjadi informan kunci atau keluarga dekat Duta, masyarakat umum dan para tokoh masyarakat serta dari pihak pemerintah. Fenomena Duta itu sendiri sudah ada sejak lama, tapi sepertinya telah menjadi sisi gelap masyarakat Kota Kayuagung yang tersimpan dengan rapi. Hal ini ditunjukkan dari kurangnya eksploitasi keberadaan Duta itu dari pemberitaan baik itu dari media massa ataupun penelitian akademis. Ada suatu ketakutan tersendiri bagi seseorang untuk dapat meneliti fenomena keberadaan Duta karena mereka harus berinteraksi langsung dengan para Duta itu yang sebenarnya adalah pelaku-pelaku kriminal. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan fakta bahwa keberadaan Duta di Kota Kayuagung secara umum dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini ditunjukkan dari sebagian besar informan yang berasal dari masyarakat dan dari pihak pemerintah yang tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan Duta di lingkungan mereka. Penerimaan tersebut didasarkan adanya timbal balik yang diberikan oleh para Duta untuk masayarakat yang berada di sekitar lingkungannya. Dengan timbal balik itu para Duta berharap keberadaan mereka tidak mendapat perlakuan yang berbeda dengan anggota masyarakat yang lainnya.

Kata Kunci : Interaksi Masyarakat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.