Praktik Seks Bebas dan Nilai (Suatu Studi Kasus Praktik Seks Bebas di Kalangan Mahasiswa Pendatang di Daerah Seturan dan Hubungan dengan Norma dan Nilai)

RYANA, Elfrida, Elfrida Ryana

2005 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Yogyakarta adalah kota yang dikenal sebagai dengan sebutan kota pelajar. Kota ini menjadi salah satu tujuan para lulusan sekolah menengah dan yang sederajat untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Saat ini sedang menjadi fenomena adalah perilaku seks bebas oleh mahasiswa. Praktik seks bebas yang dilakukan oleh mahasiswa ini dipengaruhi oleh nilai dan norma baru yang dibentuk dan menginternalisasi dalam subkultur anak muda yang selalu mencari kesenangan dan pembuktian diri sekaligus mengekspresikan gaya hidup anak muda secara global. Sedangkan Kota Yogyakarta yang merupakan kota budaya juga mempunyai nilai dan norma sendiri (tata cara jawa). Hal ini yang menjadi bentrokan antara nilai-norma dari subkultur (mahasiswa pendatang) dengan masyarakat sekitar. Praktik seks bebas di kalangan mahasiswa pendatang di Yogyakarta tentu akan dipandang sebagai penyimpangan bagi masyarakat luas yang selalu berpegang teguh kepada norma dan nilai yang berlaku di kultur masyarakat dominan. Penelitian ini adalah mengetahui hal yang mempengaruhi dan mendorong mahasiswa pendatang melakukan seks bebas; selain itu mengetahui usaha mahasiswa tersebut menegoisasikannya dengan nilai dan norma karena sistem sosial-kultural yang lebih besar memaksa mahasiswa untuk berkompromi dalam hal praktik seks bebasnya. Unit analisis peneliti adalah mahasiswa pendatang yang melakukan perilaku seks bebas. Mahasiswa yang diteliti sekitar 25 orang, 15 orang pria dan 10 orang wanita. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang dipilih adalah studi kasus. Studi kasus bukan sebagai pilihan metodologis melainkan suatu kesatuan “trade mark”, karena mempunyai sifat spesifik, khusus dan berskala lokal. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan jasa key informan yang dipilih dari seorang mahasiswa yang merupakan pelaku seks bebas dan banyak bercerita tentang realitas praktik seks bebas di kalangan teman-temannya dengan tekniknya snowball. Data didapatkan dengan cara mewawancarai mahasiswa pendatang pelaku seks bebas, yang kemudian di trianggulasikan dengan data dari wawancara dengan aparat RT/RW dan masyarkat setempat. Nilai atau gaya hidup dan praktik seks bebas di kalangan subkultur anak muda dipengaruhi oleh lingkungan teman-teman sekitarnya yang melakukan praktik seks bebas, dimarakkan dengan akses komunikasi dan informasi luas yang mudah di akses dalam merepresentasikan seks bebas yang berlaku umum dalam masyarakat serta di dorong rasa keingintahuan dan hasrat biologis. Terwujud ke dalam pergaulan sehari-hari dalam praktik seks bebas dengan modus operandi dan strategi yang unik dan khas untuk bergerak di luar/melawan/menyiasati nilai dan norma dalam masyarakat luas. Pelaku seks bebas menyiasati dengan safe sex agar tidak terjadi MBA yang dapat mencorengkan aib keluarga; menyiasati perkuliahan supaya tujuan menimba ilmu tetap berjalan; tetap melakukan praktik seks bebas tetapi secara diam-diam.

Kata Kunci : Moral