Laporkan Masalah

Dari Bertani ke Angkringan (Studi tentang Pergeseran Pekerjaan di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta)

ZAMZANAH, Isti Nur, Isti Nur Zamzanah

2008 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Ketika sektor pertanian dirasa oleh sebagian warga masyarakat tidak bisa menjanjikan lagi, sektor informal dapat dengan mudah untuk dilakukan karena sektor ini melakukan fungsi produksi dan juga konsumsi yang pada hakekatnya telah membantu untuk menjaga upah pekerja pada level yang rendah. Sektor ini mampu menjaga kelangsungan hidup hampir sebagian besar masyarakat lapisan bawah. Peluang bekerja antara kelas sosial rendah dengan kelas sosial diatasnya umumnya jauh berbeda. Dengan koneksi, kekuasaan, tingkat pendidikan yang tinggi dan uang yang dimiliki, kelas sosial atas relatif lebih mudah untuk membuka usaha atau mencari pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Masyarakat desa yang mayoritas merupakan petani tidak memiliki kesempatan cukup luas dalam hal peralihan status sosialnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan pemilihan metode ini data yang diperoleh akan lebih dalam daripada dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk lokasi penelitian, penulis memilih lokasi di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini didasarkan atas cukup banyaknya fenomena perpindahan pekerjaan penduduk dari bertani ke angkringan, maka penulis mengumpulkan data mulai dari pedagang angkringan, perangkat desa, tokoh masyarakat, pelanggan angkringan dan kerabat dari pedagang angkringan. Penelitian ini menitik beratkan pada perpindahan pekerjaan penduduk desa Sumbermulyo, dari bertani ke angkringan dan pada kemampuan pedagang angkringan untuk menunjukkan jati dirinya dalam menyesuaikan diri dan lingkungannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu penelitian ini mengulas tentang beberapa faktor yang menyebabkan petani desa Sumbermulyo melakukan pergeseran pekerjaan, yaitu dengan beralih menjadi pedagang angkringan. Dengan melakukan perpindahan pekerjaan ini, mereka juga telah melakukan mobilitas sosial horizontal, yang ditandai dengan adanya perpindahan dari kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial yang lain yang sederajat, mobilitas sosial yang dilakukan pedagang angkringan ini dilakukan baik secara terpaksa maupun sukarela. Dalam penelitian ini juga mengulas pada aktivitas kerja pedagang angkringan dan juga strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi kendala di lapangan. Strategi ini muncul dari pemaknaan masing-masing pedagang angkringan terhadap kondisi atau objek tertentu yang mereka temui.

Kata Kunci : Perubahan Sosial; Lapangan Kerja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.