Laporkan Masalah

Representasi Anak Sebagai Korban Perang dalam Film Hotaru No Haka dan Film Voces Inocetes

OKTORASARI, Eka, Eka Oktorasari

2008 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Film Hotaru No Haka dan film Voces Inocentes merupakan dua film perang (war film) dari dua negara berbeda yang sama-sama mengusung tema utama kejahatan kemanusiaan (humanity crime). Kedua film ini menampilkan film perang yang tidak hanya menampilkan segi heroisme dan patriotisme, atau pahlawan perang yang ditampilkan sebagai sosok manusia super tak terkalahkan yang biasanya ditampilkan pada kebanyakan film perang, tetapi lebih memandang perang dari segi kejiwaan manusia. Sehingga kedua film inilah yang yang menjadi fokus kajian dalam penelitian yang berjudul: Representasi Anak-Anak Sebagai Korban Perang Dalam Film Hotaru No Haka (a.k.a Grave of The Fireflies) Dan Film Voces Inocentes (a.k.a Innocent Voices). Dari uraian di atas kemudian timbullah pertanyaan bagaimana anak-anak sebagai korban perang direpresentasikan dalam film Hotaru No Haka dan film Voces Inocentes? Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji bagaimana anak-anak sebagai korban perang direpresentasikan dalam film Hotaru No Haka dan film Voces Inocentes. Untuk mengetahui hal itu, maka peneliti menggunakan suatu metode analisis yang disebut analisis semiotik untuk mencoba menelaah pesan dalam mencari makna yang tersembunyi di dalam film. Dan juga melihat bagaimana pesan tersebut disajikan kepada khalayak. Adapun teknik pengambilan data terdiri atas dua bagian yaitu pengamatan film secara mendalam juga guna memahami isi film melalui scene atau adegan-adegan kunci dalam film, untuk mengetahui bagaimana representasi anak-anak sebagai korban perang disampaikan dalam kedua film terpilih. Serta studi literatur untuk memperoleh pemikiran dan konsep yang relevan dengan topik penelitian. Kedua film yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini, sama-sama mengusung misi sebagai film anti-perang (anti-war film) dan juga menyuarakan pesan moral kemanusiaan dalam merepresentasikan “potret” Anak sebagai Korban Perang. Selain itu kedua film terpilih juga mengusung tema mengenai kejahatan kemanusiaan, yang merepresentasikan anak-anak sebagai korban perang. Kedua film ini telah mampu merepresentasikan sebuah kegelisahan batin masyarakat dunia yang berkenaan dengan masalah anak yang menjadi korban perang sehingga sanggup membuat semacam ikatan dengan publiknya,menjadikan kedua film ini sangat layak sekaligus sangat menarik untuk ditonton. Agar penelitian ini lebih terfokus dan tertata maka untuk mengetahui representasi anak sebagai korban perang dalam kedua film terpilih, peneliti melakukan pengklasifikasian berdasarkan tiga konsep utama yakni Peranan Keluarga, Hubungan dengan Lingkungan Sekitar, dan Permasalahan Kemanusiaan yang Menimpa Anak-Anak yang Berada dalam Wilayah yang Dilanda Konflik Bersenjata. Konsep-konsep tersebut diteliti dalam struktur narasi dan visualisasi yang ditampilkan dalam film Hotaru No Haka dan Voces Inocentes dengan memenggal scene-scene atau adegan kunci yang relevan dengan ketiga konsep yang telah dikemukakan di atas. Dengan menonton kedua film ini peneliti menemukan banyak persoalan mengenai pelanggaran kemanusiaan, khususnya yang dialami anak-anak yang berada dalam wilayah yang sedang dilanda konflik bersenjata, yang terurai dalam kedua film ini.Adapun pesan yang tersampaikan diantaranya bahwa kehidupan tiap manusia itu berharga, tanpa pandang bulu. Dan perdamaian adalah dasar utama dari makna menjadi manusia.

Kata Kunci : Film; Anak


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.