Pelaksanaan Praktek Fungsi Public Relations dalam Event Organizer Studi komparasi terhadap Manjemen PR PT Mavindo CV Karella Cipta Selaras, dan GONG Entertaiment)

JANUASTUTI, Anastasia Faratomia, Anastasia Faratomia Januastuti

2007 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Dewasa ini, biaya hidup semakin tinggi dan kebutuhan hidup semakin banyak, tetapi kebutuhan masyarakat pada hiburan tidak pernah surut. Pada masyarakat mejemuk, sebuah event yang merupakan sarana pemenuhan kebutuhan akan hiburan dapat membantu penetrasi produk dan penyampaian informasi langsung kepada target konsumen. Namun tak banyak organisasi atau perusahaan yang mampu mengelola promosi brand nya secara efektif, maka berdasarkan pemikiran tersebut kemudian muncul-lah Event Organizer yang menjadi ”perpanjangan tangan” dari sebuah perusahaan dalam menyelenggarakan sebuah event yang merupakan program dari public relations, dimana memadukan antara power PR dengan marketing mix. Keseluruhan latar belakang inilah yang telah menjadi pendorong penelitian ini, yaitu bagaimana public relations dijalankan Event Organizer dalam fungsi komunikasinya, dan akan dianalisis melalui metodologi studi kasus deskriptif dengan mengkomparasikan ke-tiga obyek penelitian. Penggunaan studi deskriptif ini karena dianggap tepat untuk meneliti fenomena kontemporer (peristiwa masa kini) dalam kehidupan nyata (Yin, 2005:1). Masyarakat, hiburan, event, dan public relations saling berkaitan satu sama lain dan tidak akan terlepaskan. Event yang merupakan bagian dari program public relations telah mempengaruhi berbagai elemen kehidupan masyarakat, serta mengusung kepentingan kapitalis. Strategi public relations dalam membantu event organizer pada produksi sebuah event menempatan public relations sebagai bagian penting dalam sebuah event dan penyampai pesan sponsor. Event telah tumbuh menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Sampai pada sebuah titik dimana sebuah event sudah bukan lagi sebuah media yang berpihak pada masyarakat. Fungsi informasi, pendidikan, dan kontrol sosial telah diselewengkan. Sebuah event, dalam konteks ini yaitu special event, justru membawa khalayak pada sebuah konsep “masyarakat konsumtif”. Masyarakat yang akan dengan mudahnya mengkonsumsi sesuatu karena banyaknya dogma-dogma periklanan dan promosi yang terselip diantara hiburan-hiburan sebuah event. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi sebuah event, karena ia akan menghibur mu sampai mati.

Kata Kunci : Public Relations