Pola Kerjasama China dengan Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara
ELISABET, Lori Singer, Lori Singer Elizabet
2008 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalUsaha China untuk memperoleh kepercayaan negara-negara Kawasan Mekong ASEAN dinilai berhasil. China, dengan kapasitasnya di bidang ekonomi dinilai sebagai faktor utama terbukanya jalan bagi kerjasama di daerah sub-region Mekong, dimana negara-negara riparian lainnya memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan power politik yang jauh lebih rendah dibandingkan yang dimiliki China di era awal 1990an pada masa itu. status negara-negara Kawasan Mekong ASEAN yang adalah negara-negara kecil bahkan sebagian terhitung sebagai public enemy pasca-Cold War karena ideologi komunis, pemerintahan yang bersifat diktator, danpelanggaran HAM yang menyebabkan mereka masuk dalam black-note bagi negara-negara barat dan sekutunya. Keputusan China untuk memilih bekerjasama dengan Kawasan Mekong ASEAN dinilai sangat tepat. China akhirnya mampu mempertahankan pamornya sebagai good neighbor atau setidaknya benevolent hegemony, dan efeknya adalah kerjasama ekonomi China semakin meningkat. Kebergantungan negara-negara riparian terhadap penyediaan energi listrik China otomatis semakin meningkatkan power China di kawasan sub-region Mekong. Sebagian orang percaya bahwa kemampuan China untuk menjadi pemimpin dalam kawasan negara-negara Sungai Mekong ini berpengaruh besar terhadap power China di Asia Tenggara. China tidak perlu bersusah payah untuk menunjukkan kekuasaannya dengan kekuatan militer maupun ekspansi ideology sosialisme-China nya. China cukup menunjukkan itikad baik di bidang perekonomian, dan semua kepentingannya terpenuhi.
Kata Kunci : Kerjasama Luar negeri; China; Asia Tenggara