Laporkan Masalah

Pengembangan Sumber Daya Manusia Tenaga Administrasi Kantor Pusat Tata Usaha Universitas Gadjah Mada

ABADI, Brahmanti Maulana, Brahmanti Maulana Abadi

2008 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Pendidikan semakin berkembang dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan zaman yang semakin kompleks yang terkenal dengan sebutan globalisasi. Dengan terjadinya globalisasi ini maka dunia pendidikan dituntut untuk menghasilkan sumber daya-sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk menghadapi situasi yang seperti itu maka diperlukan sistem manajemen perguruan tinggi yang proaktif, interaktif dan fleksibel, dimana perguruan tinggi sangat perlu untuk meningkatkan kemampuan untuk mengelola institusi secara lebih professional dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan pendidikan atau yang lebih dikenal dengan sistem otonomi perguruan tinggi. Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu dari empat universitas yang telah dipercaya dan memiliki kemampuan untuk dapat memperoleh kemandirian,otonomi, dan tanggung jawab yang lebih besar diharapkan dapat mengelola institusinya secara lebih professional agar dapat mengikuti persaingan internasional yang semakin tajam. Untuk mengikuti globalisasi pendidikan yang terus menerus berkembang maka diperlukan sumber daya manusia sebagai penggerak roda UGM untuk terus berkembang pula. Berdasarkan konseptualisasi tersebut, penelitian ini hendak membahas bagaimana pengembangan sumber daya manusia tenaga administrasi kantor pusat tata usaha Universitas Gadjah Mada. Fungsi pengembangan yang hendak dibahas adalah mencakup pendidikan, pelatihan dan promosi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan analisis data sekunder. Dari hasil analisis penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pengembangan sumber daya manusia tenaga administrasi kantor pusat tata usaha Universitas Gadjah Mada yang meliputi pendidikan, pelatihan, dan promosi sebagai berikut: Pemberian program pendidikan pada pegawai masih ditekankan pada program pendidikan S2 sehingga kurang adanya kesempatan bagi pegawai yang belum sarjana untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi, kemudian Universitas Gadjah Mada selama ini belum menerapkan sistem evaluasi untuk mengukur tingkat kemampuan pegawai yang telah mengikuti pendidikan. Kemudian belum diberinya kebebasan bagi Direktorat Sumber Daya Manusia untuk mengatur sistem pembiayaannya sendiri. Untuk pelatihan, pengorganisasian jenis kegiatan pendidikan di UGM masih hanya berdasarkan siapa yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan tersebut. Apakah itu diselenggarakan UGM atau diselenggarakan oleh instansi di luar UGM. Belum dipisah-pisahkan secara mendetail. Kemudian Universitas Gadjah Mada selama ini belum menerapkan sistem evaluasi untuk mengukur tingkat kemampuan pegawai yang telah mengikuti pelatihan. Untuk Promosi, promosi hanya baru bisa berjalan ketika ada jabatan yang lowong. Dan saat dimana suatu jabatan lowong belum bisa direncanakan dan ditentukan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah diperlukan penetapkan alat atau standar untuk mengukur peningkatan kemampuan pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.