Kebijakan Luar Negeri Korea Utara Pasca Perang Dingin
ANGGRAHINI, Anggrahini S.
2008 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalSistem politik Korea Utara yang berlandaskan pada ideology Juche (self-relience), perubahan politik luar negeri Korea Utara yang lebih terbuka terhadap negara-negara barat bukanlah sesuatu yang mudah karena itu dapat mencederai prinsip independence dalam ideology juche. Perubahan kebijakan luar negeri Korea Utara semakin menarik dengan adanya pergantian kepemimpinan di Korea Utara dengan tampilnya Kim Jong Il sebagai penerus kekuasaan ayahnya Kim Il Sung yang meninggal tahun 1994. Ditengah lemahnya dukungan terhadap kepemimpinannya, Kim Jong Il dituntut untuk bisa mempertahankan rejim sosialis yang dibangun oleh ayahnya. Korea Utara dihadapkan pada ancaman ambruknya pemerintahan karena tekanan politik dan ekonomi pasca Perang Dingin sehingga tidak bisa leluasa melakukan perubahan kebijakan. Berakhirnya Perang Dingin telah membawa perubahan dalam politik internasional yang berdampak pada situasi di Korea Utara. Penelitian ini ditulis untuk menganalisa bagaimana perubahan kebijakan luar negeri Korea Utara pasca Perang Dingin? Dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Korea Utara? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan politik luar negeri Korea Utara dengan melihat pada perumusan kebijakan luar negeri dan output kebijakannya dengan menggunakan metode decision making process.
Kata Kunci : Kebijakan Luar Negeri; Korea Utara