Laporkan Masalah

Gaya Hidup dan Perilaku Konsumtif Mahasiswa Metroseksual (Sebuah Studi Tentang Gaya Hidup dan Perilaku Konsumtif Mahasiswa Metroseksual Di Lingkungan Kampus UGM)

IRAWAN, Noor Hendy, Hendy Noor Irawan

2008 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Metroseksual merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang tercipta akibat dari pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, mereka adalah tren pria di daerah perkotaan masa kini. Bukan lagi pria yang macho, berotot, gagah perkasa dan berwajah garang. Setidak-tidaknya itulah wacana yang berkembang akhir-akhir ini. Metroseksual bukanlah penggambaran laki-laki yang keperempuan-perempuanan alias banci atau waria, tetapi pria yang mencintai dirinya sendiri untuk menemukan kepuasan tersendiri di dalam dirinya. Mulanya tren ini hanya menjangkiti para model pria, artis, orang-orang media, eksekutif muda dan pengacara, tetapi kini perilaku metroseksual terus merambah ke semua elemen dan lapisan masyarakat tak terkecuali mahasiswa. Mahasiswa metroseksual merupakan sebuah fenomena baru yang terjadi di kotakota besar di Indonesia khususnya daerah Yogyakarta. Kecintaan fanatik terhadap dirinya sendiri telah merubah gaya hidup dan perilaku dalam kehidupan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup dan perilaku konsumtif mahasiswa metroseksual di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini mengambil lokasi di dalam lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada Bulak Sumur Yogyakarta. Unit kajian dalam penelitian ini adalah mahasiswa metroseksual yang menurut ciri-ciri dan kategori dimasukkan sebagai pria metroseksual, serta masih tercatat aktif sebagai mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive atau bertujuan. Informan yang diambil sebanyak 10 orang secara acak yang kesemuanya merupakan mahasiswa UGM. Hasil penelitian terhadap kelompok mahasiswa metroseksual di lingkungan kampus UGM sebenarnya timbul karena adanya motivasi sosial yang berasal dari luar diri individu yang mengalami sedikit ketimpangan. Perubahan sosial terhadap gaya hidup dan perilaku seorang pria khususnya mahasiswa yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan telah menciptakan sebuah fenomena baru yang dianggap sebagai sebuah gaya hidup konsumerisme dan menimbulkan perilaku konsumtif yang berlebihan. Pesatnya perkembangan teknologi dan mudahnya akses informasi yang didapat telah membawa mereka untuk selalu mengikuti perkembangan tren dan mode yang sedang berkembang. Mereka sangat perhatian terhadap kondisi fisiknya, oleh karena itu untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya, mahasiswa metroseksual rutin melakukan kebugaran tubuh dengan olah raga dan perawatan di pusat-pusat perawatan tubuh. Perilaku mahasiswa metroseksual ini akan menjadi sebuah masalah baru apabila budaya gaya hidup dan perilaku konsumtif tersebut dilakukan secara berlebihan. Karena disadari atau tidak, mahasiswa metroseksual cenderung boros dalam menggunakan uangnya dibandingkan mahasiswa pada umumnya, serta apakah budaya tersebut dapat diterima didalam masyarakat mengingat budaya tersebut termasuk fenomena dan budaya yang berasal dari barat.

Kata Kunci : Gaya Hidup; Perilaku Konsumtif


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.