Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Pembuatan Keputusan (Studi Kasus PT. Sari Husada Tbk)

RAHMAWATI, Isna Nia, Isna Nia Rahmawati

2007 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Perkembangan sebuah negara pada saat ini bukan hanya tergantung pada monopoli pemerintah, melainkan tergantung pula pada berbagai pihak yang terdapat dalam sebuah negara. Kekuatan yang membangun negara yang maju adalah keseimbangan dan kerja sama peran pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta (good governance) untuk mengelola, membangun, dan mengembangkan potensi daerah masing-masing sehingga kemajuan yang merata dapat dirasakan oleh berbagai pihak. Tingginya peran swasta ini tentu juga sangat berkaitan erat dengan tingginya kualitas kinerja pegawai maupun kualitas kinerja organisasi swasta tersebut, sehingga organisasi publik yang rata-rata masih “jalan di tempat” tidak ada salahnya untuk terus memperbaiki diri dengan berkaca pada diri sendiri (organisasi publik itu sendiri) dan belajar pada pengalaman orang lain (organisasi swasta). Tingginya kualitas organisasi swasta ini salah satunya didukung adanya penerapan SIM yang terintegrasi untuk menjawab kemajuan zaman yang serba cepat dan canggih sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi organisasi karena pembuatan keputusan yang lebih tepat dan lebih cepat. Dalam penelitian ini, organisasi swasta yang digunakan sebagai model pembelajaran bagi organisasi publik adalah PT. Sari Husada Tbk Yogyakarta yang berhasil menerapkan Sistem Informasi Manajemen yang disebut dengan SAP atau Systems, Applications,Produducts in Data Processing yang merupakan sistem terintegrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam mendukung proses Decision Making (pembuatan keputusan) di PT. Sari Husada Tbk serta mengetahui penerapan Systems, Applications, Products in Data Processing atau SAP secara khusus dalam mendukung pembuatan keputusan di PT. Sari Husada Tbk. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu memahami sebuah fenomena atau sesuatu hal yang terjadi lalu dianalisis dan digambarkan secara deskriptif. Dari hasil penelitian bahwa penerapan SIM (atau disebut juga SAP) di PT. Sari Husada sangat memberikan hasil, antara lain: tercapainya efektivitas dan efisiensi kinerja karyawan maupun perusahaan serta pembuatan keputusan yang lebih tepat dan lebih cepat. Penerapan SIM tidak dapat dilepaskan dari adanya ketersediaan infrastruktur (komputer) yang memadai, kecanggihan teknologi informasi, dan kemudahan dalam penggunaan sehingga penggunaan teknologi komputer dapat memperlancar penerapan SIM. Kualitas SDM (karyawan) yang menyangkut tingginya tingkat pendidikan dan tingginya tingkat keahlian karyawan juga mempengaruhi kelancaran penerapan SIM (SAP) karena dengan bekal pendidikan dan keahlian yang cukup akan membuat karyawan lebih mudah dalam mengoperasikan komputer dengan maksimal. Penerapan SIM (SAP) juga dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam struktur organisasi yang dapat dilihat dalam rentang kendali yang lebih pendek dan spesialisasi pekerjaan yang lebih terinci, walaupun perubahan ini tidak terjadi di semua departemen atau di semua lini karena setting SAP yang telah disesuaikan dengan struktur dan kondisi PT. Sari Husada. Oleh karena itu, penerapan SIM (SAP) ini membutuhkan “koordinasi” yang baik antara struktur organisasi dengan SIM itu sendiri karena struktur organisasi yang didukung oleh SIM dapat membuat proses pembuatan keputusan yang ada di dalamnya lebih cepat dan lebih tepat. Pembuatan keputusan yang lebih tepat dan lebih cepat akhirnya akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja karyawan kemudian juga akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi perusahaan. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini akan diberikan untuk organisasi publik dalam rangka meningkatkan kinerja organisasinya. Oleh karena itu, organisasi publik harus meningkatkan berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menerapkan SIM dalam kegiatannya sehari-hari. Peningkatan kebutuhan tersebut menyangkut pemenuhan kebutuhan dana, kualitas SDM, dan perubahan cara kerja organisasi yang harus disesuaikan dengan setting SIM yang pas dengan organisasi publik dimana organisasi publik memang ditujukan untuk memberikan pelayanan dan bukan untuk mendapatkan profit seperti pada kasus PT. Sari Husada tersebut. Oleh karena itu, organisasi publik dapat menerapkan SIM yang lebih murah tetapi sistemnya tetap terintegrasi dan berkualitas.

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen: Keputusan