Efektivitas Usaha Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Cacat Tubuh
MAHENDRA, Mahendra
2007 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)Penyandang cacat tubuh merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang dapat dikatakan termarginalisasi. Mereka telah terstigma negatif oleh masyarakat, karena adanya ideologi kenormalan yang sejak zaman dahulu telah tertanam kuat di benak masyarakat Indonesia khususnya. Upaya untuk secepatnya menghilangkan stigma negatif tersebut adalah dengan penyandang cacat tubuh tersebut menunjukkan eksistensinya yang baik di masyarakat, untuk pencapaian eksistensi tersebut dibutuhkan pemberdayaan bagi penyandang cacat tubuh tersebut, karena penyandang cacat tubuh merupakan bagian dari masyarakat yang belum berdaya, yang diakibatkan sifat tertutup mereka yang menutupi potensi yang ada dalam diri mereka. Oleh karena itu, Pusat Rehabilitasi YAKKUM YAKKUM Craft berupaya untuk membantu para penyandang cacat tubuh tersebut untuk menuju kemandirian, baik mandiri secara fisik, sosial, mental maupun ekonomi, supaya dapat menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari usaha pemberdayaan masyarakat terhadap penyandang cacat tubuh yang dilakukan oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft. Penelitian ini mengambil lokasi di Pusat Rehabilitasi YAKKUM YAKKUM Craft Yogyakarta, yang merupakan lembaga non-pemerintah yang memberikan berbagai pelayanan program pemberdayaan terhadap penyandang cacat tubuh di Indonesia. Subyek utama penelitian ini adalah penyandang cacat tubuh yang telah dan sedang menjalani pemberdayaan di Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft, sedangkan unit analisisnya adalah Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive atau bertujuan. Informan yang diambil berjumlah 12 orang, 1 orang pengurus panti, 1 orang pendamping, 5 orang kelayan dan 5 orang eks-kelayan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hampir seluruh eks-kelayan Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft yang telah menyelesaikan semua program pemberdayaan (completed program) di Pusat Rehabilitasi YAKKUM YAKKUM Craft telah bekerja, meskipun bekerja dalam bidang informal. Mereka mendapatkan pekerjaan dengan mencari sendiri ataupun melalui penyaluran tenaga kerja oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft maupun membuka usaha sendiri dengan bantuan modal usaha dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft dan berbaur kembali dengan masyarakat umum. Maka, dapat dikatakan bahwa eks-kelayan tersebut telah mandiri secara fisik, mental, sosial dan ekonomi. Kemandirian eks-kelayan merupakan indikator efektivitas yang utama dari usaha pemberdayaan penyandang cacat tubuh, di samping indikator tercapainya tujuan Pusat Rehabilitasi YAKKUM bagi Pusat Rehabilitasi itu sendiri dan indikator tercapainya tujuan Pusat Rehabilitasi YAKKUM bagi keluarga dan masyarakat. Juga ditemukan bahwa kurangnya peran pemerintah dalam usaha mengatasi para penyandang masalah kesejahteraan sosial, padahal pemerintah merupakan aktor yang paling bertanggung jawab dalam hal tersebut, dan seakan-akan tanggung jawab tersebut telah berpindah tangan ke pihak lembaga non-pemerintah.
Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat; Penyandang Cacat