Potret Kehidupan Etnik Batak dalam Media Massa Lokal: Analisis Wacana atas Realitas Kehidupan Etnik Batak dalam Media Mingguan Bona Pasogit tahun 2005

BUTARBUTAR, Oktovina B.S., Oktovina B.S. Butarbutar

2007 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Penelitian ini berawal dari latar belakang untuk mengungkapkan Bagaimana realitas kehidupan etnik Batak direpresentasikan melalui kata dan bahasa dalam Media Mingguan Bona Pasogit. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode analisis wacana (discourse analysis). Hasil dari penelitian ini adalah media mingguan Bona Pasogit merepresentasikan realitas kehidupan etnik Batak dengan menggunakan bahasa dan pemilihan kata-kata yang tidak memberikan penilaian dan bersifat tidak memvonis. Hasil analisis wacana terhadap berita-berita dalam media mingguan Bona Pasogit menunjukkan fakta-fakta tentang kehidupan orang Batak bila dihubungkan dengan kebudayaan Batak, yaitu: 1. Nilai-nilai kehidupan seperti hagabeon, hamoraon, hasangapon menjadi dasar orang Batak menjalani kehidupan. 2. Hubungan kekerabatan masih memegang peranan penting khususnya dalam kehidupan sosial dan politik. Sehingga diperlukan pemisahan yang profesional antara kepentingan pribadi dan pengabdian kepada rakyat. 3. Fungsi adat istiadat apalagi yang masih menyangkut pertalian Dalihan Na Tolu masih suka tumpang tindih dengan kehidupan pemerintahan resmi khususnya di daerah terpencil. Untuk ini penting sekali diberikan batas tegas antara kewenangan dan fungsi seorang kepala adat dengan otoritas pemerintah sehingga tidak ada pihak atau warga yang dirugikan. 4. Perubahan generasional turut mempengaruhi perubahan pemaknaan kebudayaan; makna benda-benda kebudayaan yang semakin bergeser, cara hidup yang berbeda antara generasi muda dan tua, pemaknaan nilai-nilai 3H yang lebih luas dan tidak terbatas pada pengertian fisik. 5. Munculnya fenomena-fenomena baru sebagai akibat persinggungan budaya lama dan baru. Fenomena yang cenderung negatif membutuhkan perhatian dan kerjasama lebih dari pemerintah, lembaga sosial dalam masyarakat, dan masyarakat sendiri sehingga nilai-nilai kebudayaan yang baik bisa dipertahankan dan tidak hilang dengan kedatangan budaya baru.

Kata Kunci : Etnik Batak; Media Massa