Laporkan Masalah

Relasi Sosial Budaya dan Ekonomi Dalam Perilaku Hutang Pedagang Tradisional Kepada Rentenir (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Hutang Pedagang Pasar Terhadap Rentenir di Pasar Piyungan Bantul

BHAKTI, Rahmida Indra, Rahmida Indra Bhakti

2007 | Skripsi | Sosiologi

Dunia perdagangan tidak akan pernah lepas dari ketergantungan terhadap lembaga finansial sebagai penyedia kebutuhan uang untuk modal. Ketergantungan sektor perdagangan terhadap lembaga finansial disatu sisi adalah baik bilamana dalam proses pengembalian kredit tidak merugikan pedagang atau si peminjam seperti yang diklaim dalam dunia perbankan. Tetapi disisi lain, ketergantungan terhadap lembaga finansial dalam proses angsuran menimbulkan kerugian bagi nasabah seperti yang terjadi pada lembaga finansial informal yang dikenal sebagai ‘rentenir” dimana nasabahnya merupakan masyarakat golongan ekonomi lemah. Sebagai lembaga finansial informal, rentenir selalu mendapat berbagai sorotan negatif dari masyarakat mengenai bunga pinjaman. Ada berbagai upaya yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat untuk mengikis intensitas kredit kepada rentenir karena bila terus menerus terjadi maka dikawatirkan semakin memperpuruk ekonomi lemah. Fakta tersebut mendorong peneliti melakukan suatu penelitian ilmiah dengan rumusan masalah : “Bagaimana relasi sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi dalam perilaku hutang para pedagang pasar terhadap rentenir?” dengan tujuan untuk mengetahui relasi-relasi seperti apa yang terjadi diantara para pedagang tradisional dan rentenir sehingga aktivitas kredit diantara mereka dapat bertahan di tengah-tengah upaya meminimalisir aktivitas ekonomi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model pendekatan deskriptif agar diperoleh gambaran secara obyektif mengenai relasi yang terjadi dengan melakukan interpretasi terhadap data-data yang diperoleh di lapangan dimana proses pengumpulan data ditekankan pada observasi dan wawancara. Penelitian ini mengambil obyek para pedagang dan rentenir di Pasar Piyungan sebagai salah satu pasar tradisional di Kabupaten Bantul. Hubungan dalam interaksi sosial antar individu pada dasarnya terdapat keinginan untuk mencari keuntungan satu sama lain dan memiliki rasionalitas-rasionalitas tersendiri yang diarahkan pada prinsip tidak mau rugi sehingga dalam kegiatan hutang-piutang pun seorang pedagang untuk mendapatkan pinjaman dari rentenir yang akan memberikan pinjaman harus memiliki kondisi yang terbangun dengan harapan proses hutang-piutang berjalan lancar. Pada dasarnya hubungan yang terjadi antara pedagang dan rentenir merupakan suatu hubungan yang bersifat symbiosis mutualisme dengan jenis relasi dominasi oleh rentenir. Sifat yang terjadi diantara pedagang dan rentenir merupakan suatu ketergantungan terhadap keinginan saling mendapatkan uang dalam proses bargainning hutang-piutang, karena disatu sisi pedagang memerlukan modal dan rentenir memerlukan imbalan dari jasanya meminjamkan uang yaitu “bunga pinjaman”. Meskipun saling ketergantungan, peran dominasi ada pada rentenir karena rentenir-lah yang akan beresiko kehilangan uang sehingga keputusan tetap ada pada rentenir.

Kata Kunci : Rentenir; Hutang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.