Seks Bebas di Kalangan Remaja (Studi Tentang Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Remaja Putri Di Kelurahan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo)
RIYANTO, Harry Lisa Dewa, Harry Lissa Dewa Riyanto
2007 | Skripsi | SosiologiSaat ini sudah sering kita dengar bahwa perilaku seks bebas marak terjadi di kota-kota besar. Akan tetapi pada kenyataanya perilaku seks bebas telah terjadi tak hanya di kota-kota besar akan tetapi sudah melebar ke daerah-daerah pinggiran kota bahkan ke daerah pedesaan. Dan sudah menjadi rahasia umum kalau perilaku seks bebas juga tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa akan tetapi juga dilakukan oleh remaja. Sungguh hal ini merupakan fenomena sosial yang sangat memprihatinkan. Perilaku seks bebas dalam hal ini merupakan bentuk dari peilaku menyimpang dari norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Selain itu ternyata tak hanya remaja laki-laki saja yang berperilaku demikian akan tetapi juga dilakukan oleh remaja putri. Remaja merupakan simbol masa ketidakstabilan jiwa, penuh gejolak dan emosi. Keadaan yang demikian membuat mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial mereka baik eksternal maupun internal. Berkaitan dengan hal ini maka dirumuskan permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku seks bebas di kalangan remaja putri dan pergeseran nilai seks di kalangan remaja putri berkaitan dengan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhinya dan dalam hal ini faktor tersebut adalah media massa. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kutoarjo, Kecamatam Kutoarjo, Kabupaten Purworejo dengan alasan peneliti menemukan banyaknya remaja putri yang berperilaku demikian dan didasarkan atas pertimbangan keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan demikian maka permasalahan yang ada dapat terjawab dengan baik. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan usia antara 15-21 tahun yang terdiri dari 5 orang remaja putri yang melakukan hal tersebut. Peneliti juga menggunakan 3 orang nara sumber yang berasal dari masyarakat Kutoarjo untuk menambah hasil penelitian menjadi lebih bervariatif dan baik. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri di Kelurahan Kutoarjo untuk berperilaku menyimpang yaitu melakukan hubungan seks secara bebas. Fakor- faktor yang mempengaruhi adalah faktor-faktor intern yang berasal dari diri individu itu sendiri dan faktor ekstern yang berasal dari luar individu. Faktor intern berupa frustasi atau stress, rasa ingin tahu yang berlebihan, lemahnya mental, dan kelainan seksual. Sedangkan faktor ekstern berupa lingkungan keluarga yang buruk, lingkungan sekolah yang tidak mendidik, pengaruh lingkungan pergaulan,kontrol masyarakat yang kurang, kemajuan teknologi, dan lemahnya pengawasan aparat pemerintah dan keamanan. Selain itu telah terjadi pergeseran nilai seks di kalangan remaja putri di Kelurahan Kutoarjo berkaitan dengan pengaruh media massa sebagai faktor ekstern, yaitu bergesernya nilai pakaian dari pelindung tubuh menjadi daya tarik seksual, semakin beraninya remaja putri mengekspresikan hasrat seksual mereka terhadap lawan jenis, tren berperilaku seks bebas, dan lunturnya nilai virginitas di kalangan remaja putri di Kelurahan Kutoarjo. Dari hasil penelitian tersebut tidak bijak rasanya kalau kita menyalahkan remaja sebagai pelaku akan tetapi di butuhkan peranan masyarakat yang terdiri dari orang tua, lembaga pemerintahan, instansi-instansi terkait, dan aparat keamanan untuk dapat mencegah atau paling tidak meminimalisir terjadinya perilaku seks bebas di kalangan remaja.
Kata Kunci : Remaja; Seks Bebas