Alternatif Pembelajaran Dari Kalibening Studi Atas SLTP A Qaryah Thayyibah pada Desa Kalibening Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga
NUGROHO, Tri Agus, Tri Agus Nugroho
2006 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)Berawal dari keinginan untuk mengetahui sebuah pembelajaran sekolah yang dirasa unik, mengantarkan penulis pada SLTP Alternatif Qaryah Tayyibah. Penelusuran itu didapatkan dengan pencarian melalui internet, makalah, liputan TV dan bertanya pada teman yang mengetahui tentang sekolah tersebut. Akhirnya penulis menemukan adanya fasilitasi pembelajaran sekolah yang diciptakan oleh masyarakatnya sendiri, yang terdapat di Desa Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Adanya masyarakat desa yang membuat sekolahnya sendiri menjadi sebuah keheranan bagi penulis. Di samping itu, banyaknya pemberitaan yang mengekspos sekolah ini membuat penulis menjadi lebih bersemangat untuk mengenalnya. Semangat itu kemudian dimunculkan melalui riset problem penelitian berupa: bagaimanakah sistem pembelajaran sekolah yang diterapkan pada siswa oleh SLTP A Qaryah Thayyibah tersebut? Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan ini merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Proses pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan tiga cara, antara lain: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pelaksanaannya dimulai dengan upaya agar kehadiran peneliti dapat diterima di tengah-tengah mereka. Hal ini terutama dilakukan kepada siswa yang telah bosan diwawancarai. Observasi menjadi sebuah alat yang cukup membantu untuk melihat secara keseluruhan dari sistem pembelajaran sekolah ini. Pengumpulan artikel, foto, liputan, dan CD lagu diperlukan sebagai pendukung informasi yang ada. Data dianalisis menggunakan diskursus pemikiran dua tokoh besar pendidikan, yaitu Paulo Freire dan Ivan Illich. Freire memperlihatkan relasi guru murid dan proses kesadaran Conscientizacao-nya. Ivan Illich lebih mengarah pada Web Eductional serta muatan anti kapitalisme di dalam pembelajaran sekolah. Pembelajaran sekolah pada SLTP A Qaryah Thayyibah memiliki muatan lokal yang dominan dapat terlihat antara lain: kebersamaan dan kemandirian. Secara kultural terdapat aura keagamaan yang cukup tinggi dan relasi guru murid yang cair. Murid diberi kebebasan untuk melakukan pembelajaran sesuai kemauan dan kebutuhannya. Tidak terdapat pemaksaan materi kurikulum kepada siswa oleh guru. Pengelola berusaha mengakomodir kebebasan siswa untuk melakukan pembelajaran pada sekolah dan lingkungannya. Mereka mencoba meminimalkan bahkan membuang simbolisasi pembelajaran sekolah yang skolastik. Sistem evaluasi berangking terhadap murid digantikan dengan melakukan evaluasi sendiri tanpa terdapat juara dan tidak juara. Seorang guru tidak kemudian digantungi oleh siswanya dalam pembelajaran di kelas. Keduanya saling belajar bersama di dalam pembelajaran sekolah. Bentuk pembelajaran sekolah yang cukup membedakan adalah keterkaitan sekolah ini dengan komunitasnya. Menjadikan SLTP A Qaryah Thayyibah sebagai Sekolah Komunitas Kalibening.
Kata Kunci : Sistem Pendidikan