Laporkan Masalah

Pemberdayaan Masyarakat Difabel (Studi deskriptif Pemberdayaan Masyarakat Difabel oleh Dria Manunggal)

[s.n.], [s.n.]

2006 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Difabel sebagai salah satu warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara yang lain, tetapi sering kali dilupakan dalam proses pembangunan. Idealnya pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik yang difabel maupun tidak, tetapi dalam penerapannya, difabel cenderung tidak dapat menikmati proses dan hasil pembangunan, baik itu yang bersifat fisik dan non fisik. Dalam berbagai elemen dimasyarakat, difabel masih mermarginalkan, pengelompokan yang terjadi dalam masyarakat antara yang difabel dan bukan difabel, menyebabkan ketidaktahuan masyarakat terhadap difabel, sehingga posisi yang terbangun antara difabel dan masyarakat tidak berubah, difabel tetap diletakkan pada posisi yang lemah, oleh sebab itu perlu adanya proses pemberdayaan sebagai salah satu strategi yang ditempuh dalam memperkuat posisi difabel. Salah satu strategi yang digunakan dalam proses penguatan para difabel adalah pemberdaayaan. Dalam hal ini, pihak yang paling bertanggung jawab dalam proses pemberdayaan tersebut adalah pemerintah, pemerintah telah melakukan banyak hal, banyak program – program yang dilakukan, salah satunya adalah BLT kepada para difabel berat yang tidak bisa direhabilitasi, pembangunan pusat – pusat rehabilitasi, pusat – pusat pelatihan khusus difabel, pemberian dana dalam program – program ekonomi kerakyatan (KUBA) dan banyak lagi. Akan tetapi apa yang dilakukan pemerintah tidak cukup untuk memberdayakan mereka, yang dilakukan pemerintah belum cukup dirasakan oleh difabel, hal ini merangsang masyarakat untuk membentuk lembaga swadaya masyarakat dan berusaha untuk menyempurnakan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal pemberdayaan difabel. Dria Manunggal adalah salah satu dari lembaga swadaya masayarakat tersebut, Dria Manunggal berusaha untuk memberdayakan difabel dengan program – program yang dijalankannya, salah satunya adalah dengan advokasi, yang diperjuangkan adalah hak – hak difabel sehingga pelayanan yang didapat oleh difabel sama dengan masyarakat yang lain. Salah satu program advokasi adalah penciptaan masyarakat inklusi, sehingga tercipta pemahaman dantara difabel dan masyarakat. Dengan program – program yang dijalankannya, sekarang di DIY telah tercipta beberapa institusi pendidikan yang inklusi. Program lain yang mendukung terciptanya persamaan hak antara warga negara telah dilakukan, salah satunya adalah training aplikasi komputer dasar dan pengoprasionalan internet, diharapkan dengan adanya traning ini, perkembangan komputer dan informasi dapat diakses oleh difabel, terutama Tuna Netra. Dari program – program tersebut telah dapat membuktikan keseriusan Dria Manunggal dalam proses pemberdayaan difabel.

Kata Kunci : Difabel; Pemberdayaan Masyarakat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.