Laporkan Masalah

Majalah Cosmopolitan sebagai Agen Imperialisme Budaya (Analisis Politik Wacana Life Style Majalah Cosmopolitas Edisi Tahun 2005)

PERWITA, Cisislia, Cisilia Perwita S.

2007 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Wacana merupakan basis produksi kekuasaan dari kelas dominan. Wacana merupakan sesuatu yang memproduksi yang lain seperti gagasan, ide, atau pengatahuan. Jadi wacana dapat dikatakan sesuatu hal yang tidak netral. Karena suatu wacana tertentu terkandung ideologi dari yang mereproduksi wacana. Melalui wacana, kelas dominan berusaha menghegemoni,mendapatkan legitimitas akan kekuasaannya. Seperti dalam konsepnya Antonio Gramsci hegemoni akan matang jika kelas dominan mengartikulasikan ideologinya melalui kegiatan satuan-satuan sosial yang paling dasar, yakni keluarga, tempat kerja, kelompok sahabat di banyak tempat dan aktivitas kehidupan sehar-hari, termasuk di dalamnya dalam bidang life style. Melalui hegemoni life style kekuasaan dan kesewenang-wenangan dari kelas dominan akan tidak terlihat. Apalagi, jika wacana tersebut melalui media massa dalam bentuk majalah yang memiliki kelebihan unik tapi efektif dalam rangka mendapatkan legitimitas. Proses hegemoni wacana life style adalah salah satu strategi dari kelas dominan untuk melakukan politik imperialisme budaya. Melalui wacana life style yang dilemparkan melalui majalah proses politik imperialisme budaya memperoleh pembenaran. Dengan bahasa yang menarik dan persuasif majalah telah mengambil posisi sebagai agen. Karena majalah tidak hanya menginformasikan life style dari suatu budaya tertentu tetapi mampu mendefinisikan mana pola hidup yang dianggap benar. Keberadaan majalah sebagai agen dari imperialisme budaya tersebut, salah satunya melalui majalah Cosmopolitan. Melalui analisis wacana Van Dijk, dengan analisis teks dan konteks dapat menggambarkan bahwa majalah Cosmopolitan telah menjadikan dirinya sebagai agen. Salah satunya dapat dilihat dalam level teks. Dalam majalah Cosmopolitan, keberadaan dirinya sebagai agen dapat diketahui dalam rubrik shopping dan weekend travel. Dalam level tersebut dengan menggunakan elemen tematik, skematik, semantik, stilistik, dan retoris dapat diketahui bahwa majalah Cosmopolitan mampu mendefinisikan gaya busana dan meluangkan waktu weekend yang seharusnya dilakukan. Dalam elemen tematik dapat diketahui bagaimana tema-tema yang ada selalu mempergunakan patokan dari barat, seperti terlihat dalam brand busana yang seharusnya dikenakan serta kebiasaan meluangkan waktu. Dalam level skematik dapat diketahui bagaimana skema pemberitaan yang pada awalnya menggambarkan bahwa pola hidup barat adalah pola hidup yang menarik. Sedangkan dalam elemen semantik, dapat diketahui bagaimana majalah Cosmopolitan dengan strategi bahasanya berusaha untuk menonjolkan makna yang ingin ditampilkan. Sedangkan dalam elemen stilistik dan retoris dapat diketahui bagaimana majalah tersebut menggunakan pilihan kata yang mampu menggambarkan sikap terhadap budaya barat serta retorika yang digunakan mampu dengan jelas untuk menanamkan suatu kesadaran, seperti melalui gambar. Melalui elemen konteks dapat diketahui, bahwa majalah Cosmopolitan berada dalam medan wacana yang sekarang sedang berlangsung, yaitu industri budaya. Melalui proses industri meaning-making dalam industri budaya, majalah Cosmopolitan bekerja sama dengan kaum pemodal dan perusahaan induknya seperti MRA Group dan pemilik produksi yang mencerminkan keberadaan budaya barat telah menjadikan dirinya sebagai agen. Dengan melihat analisis teks dan konteks akan dapat diketahu bahwa majalah Cosmopolitan tidak hanya berhasil atas pengakuan nilai-nilai yang dikenalkan tetapi juga keberhasilan atas penguasaan makna yang didefinisikan. Dengan adanya analisis wacana life style akan terlihat bahwa pengakuan, pengenalan dan pengadopsian dalam gaya hidup barat terkandung suatu maksud untuk menguasai dan mengarahkannya serta mengkonstruksi bahwa gaya hidup dari barat adalah perlu untuk dilakukan.

Kata Kunci : Gaya hidup


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.