Transformasi Perilaku Politik Gereja Katolik Filipina Dari Era Kolonial Spanyol Sampai Era Ferdinand Marcos
DHARMAWAN, Alexander B., Alexander B. Dharmawan
2006 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalGereja Katolik Roma sebagai sebuah institusi keagamaan memiliki peran yang besar terhadap kehidupan sosial dan politik di dunia.Melihat fakta yang bahwa eksistensi berpengaruh terhadap sistem politik di Filipina, skripsi ini coba untuk menganalisa transformasi perilaku politik gereja di Filipina. Transformasi dalam skripsi ini diartikan sebagai perubahan perilaku politik dari titik radikal menuju titik reaksioner, maupun sebaliknya dengan melewati tahaptahap tertentu. Argumen utama bahawa Gereja merupakan kelompok kepentingan Institusional, yang bersifat formal dan memiliki fungsi- fungsi politik dan sosial lain disamping artikulasi kepentingan. Keanggotaan kelompok institusional terdiri dari orang-orang professional di bidangnya. Untuk masuk jadi anggota kelompok ini diperlukan persyaratan formal yang telah ditentukan terlebih dahulu. Demikian pula kelompok kepentingan ini telah memiliki rencana kerja yang tersusun dengan baik .Kelompok kepentingan institusional juga dapat mengartikulasikan kepentingan dari kelompok lainnya yang ada dalam masyarakat, hal ini yang menyebabkan kelompok institusional memiliki posisi yang kuat karena basis organisasi kelompok kepentingan yang kuat pula. Hal ini terlihat dalam aktifitas gereja, selain melakukan tugas utamanya sebagai organisasi kerohanian , mereka juga terkadang mengartikulasikan kepe ntingan kelompok lain seperti petani, buruh, dan masyarakat sipil lainnya. Gereja sebagai kelompok kepentingan berada dalam sistem politik , menyampaikan input yang ada dalam masyarakat untuk dikonversikan menjadi output.
Kata Kunci : Perilaku Politik; Gereja Katolik;Filipina