Sengketa Celah Timor Antara Timor Leste dan Australia
HARDANI, Erika, Erika Hardani; Pembimbing: Dafri Agus Salim
2006 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalPenelitian ini menggunakan konsep manajemen konflik. Menurut konsep ini, Konflik mengacu pada kondisi dimana kelompok X baik dari kelompok etnik yang dibedakan atas bahasa, agama, sosio-ekonomi, dan politik, secara sadar mengoposisikan dirinya terhadap kelompok Y sebagai akibat kelompok Y menghalangi kepentingannya atau tujuannya. penanganan sengketa Celah Timor selama ini dilakukan dengan cara-cara negosiasi. Perundingan telah berkali-kali dilakukan yaitu pada saat TL belum merdeka, kesepakatan yang dicapai adalah Kesepakatan Celah Timor pada tahun 1989. Setelah TL merdeka perundingan kembali dilakukan. Kesepakatan yang dicapai adalah Kesepakatan Laut Timor pada tahun 2002, Kesepakatan Penyatuan Internasional Greater Sunrise tahun 2003, dan Kesepakatan CMATS pada tahun 2006. Perundingan yang dilakukan selama ini, masih belum menyelesaikan masalah esensi batas laut kedua. Kedua Negara tidak mencari solusi pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sampai saat ini penanganan sengketa Celah Timor secara final belum tercapai. Metode penelitian dalam skripsi ini dilakukan dengan pengumpulan data-data yaitu melalui studi pustaka yang merupakan data-data sekunder yang bersumber dari buku-buku, literatur, dokumentasi, surat kabar, internet, maupun tulisan-tulisan yang dianggap mendukung serta relevan dengan permasalahan yang diangkat. Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan sejarah (historical approach), yaitu menganalisa suatu fenomena berdasarkan kejadian masa lalu. Selain itu penulis melakukan metode interview secara tidak langsung kepada masyarakat TL untuk mendapatkan data yang lebih valid.
Kata Kunci : Konflik; Australia