Paguyuban Transportasi Yogyakarta;Media Pelayanan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Awak Bus Kota Yogyakarta (Studi Tentang Pelayanan Sosial-Ekonomi Awak Bus Kota Yogyakarta)
ARIFANI, Maulana, Maulana Arifani
2006 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)Penelitian ini (Ide Demokrasi dalam Komunisme Tan Malaka) memapar urgensi esensi demokrasi dalam Komunisme Tan Malaka (partisipasi radikal egaliter Kelas Pekerja dalam pengambilan keputusan, pelaxanaan, dan pengawasan pelaxanaan keputusan) dan afirmasinya di tengah bencana tidak serius yang ditimbulkan oleh teori dan praktik demokrasi liberal kekinian. Tujuan Penelitian adalah mengerti seperti apa Ide Demokrasi dalam Komunisme Tan Malaka (demokrasi ekonomi plus demokrasi politik). Metode Pengumpulan Data dikerjakan secara Kearsipan, sementara Metode Analisis Data dikerjakan menurut kaidah Hermeneutik. Kesimpulannya (1) Pembentukan keIndonesiaan multi-kulturalistik telah menginisiasi pertumbuhan demokrasi liberal [keberadaan lembaga-lembaga demokrasi politik (MPR, DPR, DPA, MA, Parpol, Pemilu, dll.) tidak berarti demokratisasi ekonomi terjadi]. Demokrasi Liberal sudah memproduxi demokrasi otoriter lunak [per politik seolah demokratis (banyak lembaga politik hadir), tapi demokratisasi ekonomi absen]. Mistifikasi ini dapat memburuk. Ia akan memproduxi jaman tergelap bernama demokrasi totaliter, yang merampok substansi subyek demokrasi bahkan tanpa disadari oleh subyek demokrasi itu sendiri. Imperialisme demokrasi berlangsung sempurna saat ia diinternalisasi sebagai bukan imperialisme; (2) Identitas politik ke luar Tan Malaka ialah Komunis Regionalis yang menghendaki Kemerdekaan 100% bagi Rakyat dan Proletaris Aslia Republik Internasional (PARI) dicapai dengan Massa Aksi yang dipimpin oleh Partai Pelopor, sedang identitas politik ke dalam Komunis Regionalis yang menghendaki Kemerdekaan 100% bagi Rakyat dan Federasi Republik Komunis Indonesia (FRKI) dicapai melalui Massa Aksi yang dipimpin oleh Partai Pelopor; (3) Ide Demokrasi dalam Komunisme Tan Malaka berupa pembentukan 8-10 Gabungan Dunia materialistik (melibatkan pertimbangan geologi, ekonomi, teknologi, dan kelas pemegang politik -geolitik) yang oleh tesis ini disebut Federasi Republik Komunis Dunia (FRKD). Meliputi Aslia (geolitiknya seluruh Asia Tenggara dan Australia bagian Utara), Amerika Utara (Amerika Serikat + Kanada), Tiongkok, Soviet Rusia, Eropa Barat, Indo - Iran (Hindustan + Iran), Afrika, dan Amerika Selatan; dan (4) Pihak yang terhadapnya Tan Malaka Bicara Demokrasi ialah Kelas Pekerja di Indonesia Sempit yang oleh tesis ini disebut Federasi Republik Komunis Indonesia, PARI, dan Kelas Pekerja di geolitik 7 - 9 anggota FRKD lain. Kata kunci: Demokrasi, Komunisme Tan Malaka
Kata Kunci : Transportasi Darat, Bus