Perjudian Togel Pasca Pencanangan Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Studi Tentang Perjudian Togel di Dusun Ngoto, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul)

PROBOWATI, Dini, Dini Probowati

2005 | Skripsi | Sosiologi

Perjudian togel merupakan salah satu bentuk penyakit masyarakat; perilaku yang menyimpang. Perilaku perjudian secara jelas dan pasti melanggar norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Fenomena maraknya togel yang ditandai dengan meluasnya perkembangan togel dan besarnya omzet harian yang dapat mencapai miliaran rupiah merupakan suatu hal menarik untuk dikaji. Perjudian togel sesungguhnya suatu pembodohan yang dilakukan oleh para pengelola perjudian terhadap masyarakat konsumen. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan jumlah uang yang harus konsumen keluarkan sampai mencapai keberhasilan (kapan berhasilnya tidak pasti) dengan jumlah uang yang mereka terima. Kenyataannya, justru pihak pengelola perjudianlah yang diuntungkan dengan semakin banyaknya konsumen mereka. Melihat semakin maraknya togel, saat ini pemda Bantul telah mengeluarkan peraturan yang melarang keberadaan segala jenis perjudian. Namun kenyataannya (das Sein), togel tetaplah marak terjadi di Ngoto. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab masyarakat dusun Ngoto hingga saat ini masih banyak yang gemar dan melakukan judi togel meskipun pemda Bantul telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan upaya pemberantasan penyakit masyarakat di Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif studi kasus (case study). Lokasi penelitian berada di dusun Ngoto desa Bangunharjo kecamatan Sewon kabupaten Bantul. Subyek penelitian ini adalah pelaku perjudian togel (pembeli, pengecer dan sub-agen), pengurus dusun dan tokoh masyarakat serta tim penanggulangan penyakit masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, pengamatan dan pustaka atau dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis sepanjang melakukan penelitian dengan menelaah seluruh data yang terkumpul lalu dilakukan penyajian data dan akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pertama, masyarakat Ngoto tidak memberikan respon yang positif; cenderung biasa saja (cuek) terhadap keberadaan program pemberantasan penyakit masyarakat. Kedua, program pemberantasan penyakit masyarakat di Ngoto tidak dapat berjalan. Ketiga, penyebab masyarakat Ngoto melakukan perilaku menyimpang (berjudi togel) adalah karena faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu rendahnya tingkat ekonomi masyarakat dusun Ngoto; besarnya iming-iming hadiah dan prosentase pendapatan; sosialisasi yang tanpa disadari telah dilakukan oleh orang dewasa dalam keluarga, teman sebaya dan masyarakat sekitar; adanya anggapan togel adalah suatu kesenangan (hobby). Faktor eksternal yaitu adanya sikap yang tidak tegas dari pihak aparat, tim penanggulangan pemberantasan penyakit masyarakat dan beberapa anggota masyarakat. Hal ini diindikasikan karena adanya rasa saling menguntungkan dalam kegiatan togel.

Kata Kunci : Fenomena Sosial