Laporkan Masalah

Manajemen Redaksional Media Eksternal; Studi kasus Mengenai Manajemen Redaksional Media Eksternal Majalah Garuda Tahun 2002, Milik Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Yang Dikelola Oleh PT Indo...

DANISWARI, Dini, Dini Daniswari

2005 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Hadirnya institusi pendidikan non formal di pedesaan tentunya memberikan dampak terhadap masyarakat setempat yang kemudian mengakibatkan terjadinya perubahan sosial budaya. Seperti halnya yang terjadi di Kampung kursus bahasa di desa Tulungrejo dan Pelem, kecamatan Pare, kabupaten Kediri. Disana banyak bermunculan lembaga kursus bahasa asing yang sampai saat ini dikenal masyarakat luas di seluruh Indonesia. Seharusnya memberikan dampak positif bagi pengembangan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat setempat, namun kenyataannya yang mendapat keuntungan besar adalah para pendatang pemilik modal. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah proses modernisasi lembaga pendidikan kursus dan apakah dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi dan ekologi masyarakat di kampung kursus bahasa Pare?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana proses modernisasi lembaga pendidikan kursus bahasa dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi dan ekologi masyarakat di kampung kursus bahasa Pare. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriftif. Tehnik pengumpulan data adalah obsservasi, wawancara mendalam dengan 16 orang informan dengan tehnik snow ball, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan sejarah sosial terbentuknya kampung kursus bahasa Pare. Introduksi bahasa Inggris di pondok pesantren pada tahun 1950an oleh seorang intelektual modernis yaitu KH.Ahmad Yazid. Berdirinya lembaga kursus bahasa Inggris pertama kali pada tahun 1977 oleh Mr. Kalend merupakan bagian dari proses modernisasi lembaga kursus dipengaruhi oleh masuknya teknologi informasi dan komunikasi sehingga memperluas penyebaran informasi kampung kursus bahasa. Pada perkembangannya saat ini lembaga kursus berjumlah 125 dengan berbagai variasi materi. Dampak modernisasi yang terjadi adalah telah terjadi pergeseran nilai pengajaran yang bernilai sosial untuk kemaslahatan umat (dakwah) menjadi berorientasi bisnis. Modernisasi lembaga kursus tidak pada peningkatan kapasitas pengetahuan, keterampilan, masyarakat setempat. Pemilik modal besar menjadi pihak yang banyak mendapatkan keuntungan bisnis di kampung kursus bahasa. Semakin berkembangnya bisnis dengan bertambah banyaknya lembaga kursus dan pendatang yang tidak terkontrol menyebabkan pelanggaran terhadap peraturan desa. Seperti disiplin jam malam yang sering dilanggar oleh anak-anak kost yang kemudian munculnya kasus-kasus prilaku menyimpang seperti pergaulan bebas remaja di tempat publik dan pencurian oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan atas ketidakteraturan. Dampak modernisasi terhadap ekologi adalah kampung menjadi padat, gersang dan menyempitnya lahan pertanian. Sehingga karakteristik modernisasi terbukti yaitu modernisasi telah merusak ikatan solidaritas sosial masyarakat, hilangnya kontrol sosial dalam proses individual, terjadinya rekonstruksi nilai dan norma yang ada, dan terjadinya pergeseran orientasi a posteriori menjadi a priori. Kata kunci: Perubahan Sosial, Dampak Modernisasi

Kata Kunci : Media


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.