Politik Pariwisata Singapura Pasca SARS (Studi Kasus Singapore Roars)
ADIARTO, Denny Chrisnata, Denny Chrisnata Adiarto
2004 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalDistrito Oe-Cusse terletak di tengah-tengah wilayah Negara Republik Indonesia dengan luas wilayah sebesar 814,12 km2 . Oe-Cusse termasuk daerah administrative dari RDTL. Pada awal berdirinya RDTL, terbentuk juga Organ Lesgilatif yang dikenal dengan Parlemen berkompeten membuat UUD sebagai pedoman agar masyarakat dapat berpijak. Di dalam UUD RDTL bagian I ,pasal 5, ayat 1 berbunyi penataan daerah, Negara akan menghormati asas desentralisasi pemerintahan umum. Atas dasar ini pemerintah sebagai organisasi yang besar harus menindaklanjuti UUD tersebut. Municipio/desentralisasi semakin gencar dibicarakan, dan nampak MAEOT sibuk untuk mempersiapkan Distrito Oe-Cusse yang mau menjalankan municipio/desentralisasi. Dalam rangka menyelesaikan study pada Sekolah Pasca Sarjana UGM dituntut menulis karya ilmiah dengan pengkajian terhadap masalah masyarakat. Peneliti telah mengadakan penelitian terhadap factor-faktor yang dipersiapkan Distrito Oe-Cusse dalam rangka menjalankan municipio/desentralisasi. Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipersiapkan dan bagaimana kesiapan Distrito Oe-Cusse untuk menjalankan municipality/desentralisasi. Faktor-faktor yang dimaksud adalah sumber daya aparatur, infrastruktur dan kemampuan keuangan daerah. Manfaat penelitian adalah membantu penulis dalam memahami keilmuan, sebagai bekal pengalaman untuk meningkatkan bekal profesionalisme dan hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi dunia akademis terutama masalah desentralisasi dan hasil penelitian ini memberikan kontribusi pemikiran bagi pemerintah Timor-Leste guna memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada daerah. Melalui penelitian dan pengamatan di lapangan serta analisis yang telah dilakukan penulis dapat berkesimpulan bahwa kesiapan Distrito Oe-Cusse terhadap sumber daya aparatur dan infrastruktur benarbenar siap, Indikatornya adalah ada INAP & SERA sebagai penanggung jawab pengembangan sumber daya manusia, ada 101 orang peserta pelatihan dibidang manajemen, ada 15 buah gedung baru sundah dibangun, ada anggaran untuk perbekalan fasilitas, ada kegiatan pembenahan dan install kabel telekomunikasi dan ada generator baru yang tersedia dan ada pegawai energy listtrik sebanyak 14 orang. Sedang kesiapan Distrito Oe-Cusse dari sisi kemampuan keuangan daerah benarbenar belum siap. Karena belum ada infrastruktur yang memenuhi standar, belum ada UU yang mengatur tentang perlindungan dan pengolahan potensi daerah, belum ada wewenang dan hak bagi pemerintah daerah untuk memungut pajak dan retribusi serta hasil pungutan dari Direktorat /Departemen di daerah disetor ke pemerintah pusat sehingga belum ada pendapatan asli daerah (PAD) terbentuk, APBD terstruktur dan tidak ada pembiayaan program pembangunan municipio/desentalisasi dari PAD. Upaya pemerintah pusat dan daerah adalah perlu ada evaluasi terhadap efektif tidaknya pelatihan dan pengembangan aparatur, perlu membangun gedung kantor pemerintah memiliki perhatikan aksesibilitas dan kualitas gedung kantor pemerintah, perlu perbekalan fasilitas, mengontrol harga jual pulsa telepon, dan perlu pengawasan rutin dan kerja sama pusat dan daerah ditingkatkan di bidang energy listrik dan perlu ada pembenahan dan membangun infrastruktur umum, perlu menetapkan UU untuk melindungi, mengelola potensi daerah, perlu pemerintah pusat memberikan wewenang dan hak kepada pemerintah daerah untuk memungut pajak dan retribusi dan terus meningkatkan pembenahan dan membangun infrastruktur umum.
Kata Kunci : Pariwisata, Singapura