Evaluasi Program Kredit Usaha Kecil (KUK) dalam Paket Kebijakan 29 Januari 1990
ROKHIM, Rofikoh, Rofikoh Rokhim
1994 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)INTISARI Sebagai bagian dari representasi perempuan dalam bidang politik maka munculah kebijakan afirmatif melalui undang-undang No.31 tahun 2002 tentang Partai Politik yang mengharuskan partai Politik memuat kuota 30 % bagi Calon anggota legislatif perempuan. Namun harapan terhadap lahirnya suatu perubahan dalam komposisi dan keterwakilan perempuan dalam politik melalui undang-undang tidak terbukti, baik komposisi anggota legislatif pusat maupun daerah mengalami hal yang sama yaitu minimnya komposisi perempuan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana keterwakilan perempuan dari partai politik di legislatif Kabupaten Timor Tengan Selatan, kendala-kendala yang menyebabkan sulitnya keterwakilan perempuan dari partai politik di legislatif dan memberikan sumbangan secara ilmiah kepada lembaga yang berkepentingan dalam menentukan kebijakan. Secara spesifik penelitian ini diarahkan untuk menjawab sebagai berikut : Mengapa partai politik kesulitan memenuhi keterwakilan perempuan di legislatif sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang partai politik?Apa kendala-kendala yang menyebabkan sulitnya keterwakilan tersebut ?. Penelitian ini melakukan kajian terhadap tiga partai politik besar di Kabupaten Timor tengah Selatan Propinsi NTT yaitu Partai Golongan Karya, Partai demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Damai sejahtera. Lemahnya keterwakilan perempuan dalam rekrutmen politik untuk pemilu 2009 oleh tiga faktor yaitu : Komitmen Partai Politik, Kultural ( Budaya Patriarki), lemahnya Motivasi Perempuan. Ditinjau dari sisi Rekrutmen politik perempuan masih dianggap oleh kalangan partai politik mempunyai kapasitas yang rendah. Ditinjau dari sisi cultural, Budaya Patriarki yang masih kental di Indonesia pada umumnya dan di TTS pada khususnya menjadikan perempuan mati secara potensi, dan dimatikan secara eksistensi. Budaya patriarki telah berlangsung lama yang kadang tanpa disadari oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga hal ini turut mendorong faktor ketiga yaitu lemahnya motivasi perempuan untuk terjun ke dunia politik. Kata Kunci ; Partai Politik, Keterwakilan Perempuan ,Rekru,men Politik, Pemilu 2009, Timor Tengah Selatan.
Kata Kunci : Kredit Usaha Kecil