Laporkan Masalah

Media dan Perempuan dalam Skandal Politik Pimpinan KPK:(Perempuan dalam Bingkai Pemberitaan Skandal Politik Antasari Azhar pada Majalah Tempo)

Kamelia Wilhelmina Krista Jedo, Budi Irawanto

2016 | Tesis | Ilmu Komunikasi

ABSTRAKSI Media saat ini masih diwarnai oleh pemberitaan yang cenderung menunjukkan bias gender. Pemberitaan seperti ini tidak jarang muncul dalam peristiwa skandal politik di tanah air terutama untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan perempuan. Dalam kondisi seperti ini, media cenderung memotret perempuan secara berbeda dengan laki-laki. Penelitian ini berangkat dari permasalahan tersebut. Kasus yang menjadi fokus penelitian ini adalah skandal politik Antasari Azhar dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009 silam. Secara khusus, penelitian ini berfokus pada bagaimana framing majalah Tempo terhadap representasi perempuan dalam pemberitaan skandal politik Antasari Azhar. Sasaran penelitian ini adalah untuk membedah bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks berita Tempo serta proses framing dan proses produksi berita seperti apa yang mempengaruhi pemberitaan tersebut. Penelitian dengan metode analisis framing Pan dan Kosicki ini menemukan bahwa dalam pemberitaan skandal politik Antasari, Tempo menekankan dua frame besar. Pertama, Tempo konsisten memberitakan skandal politik Antasari dalam kerangka proses hukum yang berlaku. Kedua, Tempo konsisten menyuarakan kepentingan publik. Kedua frame besar tersebut menunjukkan bahwa Tempo tidak memiliki frame khusus untuk merepresentasikan keberadaan Rhani Juliani sebagai satusatunya perempuan yang berada di pusaran skandal Antasari. Namun, Tempo tidak terlepas dari penggunaan sebutan dan pelabelan yang cenderung memunculkan bias gender dan penggambaran yang tidak adil terhadap Rhani. Dalam teks, (1) penyebutan terhadap Rhani dilekatkan dengan profesinya sebagai seorang caddy, (2) Rhani digambarkan sebagai sosok gadis biasa, (3) penilaian terhadap Rhani didasarkan terhadap tampilan fisiknya, (4) Rhani diposisikan sebagai objek seksual Antasari, dan (5) Rhani digambarkan sebagai saksi yang berada di pusaran kasus Antasari. Kata Kunci: skandal, framing, representasi, gender

Kata Kunci : Media Massa; Gender


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.