Laporkan Masalah

Perubahan Pola Komunikasi Masyarakat Komunitas Suku Sasak Dusun Sade:(Suatu Studi Etnografi di Desa Wisata Suku Sasak Dusun Sade Kabupaten Lombok Tengah).

DATA, Sarga Surya, Ana Nadhya Abrar

2014 | Tesis | Ilmu Komunikasi

ABSTRAK Penelitian tentang “Perubahan Pola Komunikasi Masyarakat Suku Sasak Dusun Sade (Suatu Studi Etnografi di Dusun Wisata Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat)”. Di bawah bimbingan: Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar, M.E.S., dan Muhammad Sulhan, S.IP., M.Si Masyarakat Suku Sasak Dusun Sade merupakan sebuah komunitas yang dianggap masih kuat bertahan sampai sekarang memegang budaya asli Sasak Lombok. Namun Dalam perkembangannya masyarakat Sade pun tidak lepas dari pengaruh modernisasi akibat tak kuasa mengelak dari pembangunan, yang menawarkan gemerincing rupiah serta terjadinya interaksi yang intens dengan masyarakat sekitarnya dan wisatawan, tarikan dari dunia luar untuk mencicipi yang diberikan dunia modern menyebabkan masyarakat Sade mengalami perubahan. perubahan tersebut berdampak pada pola komunikasi yang telah berjalan sekian lama. untuk itu perubahan-perubahan tersebut sangat menarik untuk dikaji. Penelitian ini ingin mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana Perubahan Pola Komunikasi Masyarakat Komunitas Suku Sasak Sade. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kemunikasi yang terjadi pada masyarakat Sade telah mengalami perubahan, Diantaranya budaya patriarki yang mulai longgar di masyarakat Sade, ini terlihat pada persamaan hak untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan dan laki-laki pada masyarakat Sade. Mainset orangtua yang sudah berubah dimana Orientasi hidup yang jauh ke depan, terlihat dari orang tua yang mulai memikirkan pendidikan anak-anaknya, serta membebaskan anak-anaknya dalam menentukan jodoh mereka masing-masing. Tidak seperti di masa lalu yang harus dijodohkan. Kesempatan ekonomi bagi semua masyarakat Sade tidak hanya dimiliki oleh tokoh masyarakat atau tetua adat saja, tapi semua masyarakat Dusun Sade. Simbol kekayaan seseorang tidak lagi dilihat dari banyaknya padi yang dimiliki tetapi fasilitas yang dimiliki seperti kendaraan bermotor dan peralatan rumah. Perubahan gaya hidup dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang modern dan konsumtif. Pemahaman generasi muda terhadap makna simbol dari ritual adat dan agama mulai berkurang, kepatuhan terhadap norma, kesopanan, hal yang tabu mulai terkikis. Kelengkapan upacara adat dan keagamaan yang mulai tergantikan dengan perlengkapan yang moderen, upacara adat dan kesenian yang dikomodifikasi sebagai atraksi wisata yang memiliki nilai jual. Perubahan tersebut dapat di lihat terjadi pada lingkungan kekerabatan, pemerintahan, pendidikan, ekonomi, agama dan adat. Perubahan tersebut disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu: pertama interaksi sosial, interaksi sosial dengan wisatawan ataupun masyarakat di luar komunitas masyarakat Sade melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan media elektronik dengan berbagai ragam latar budaya yang ada dan lebih xiii modern. Pengalaman yang mereka dapat kemudian di adopsi dalam kehidupan mereka sehari-hari. Faktor kedua, terbukanya peluang ekonomi yang memungkinkan setiap masyarakat Dusun Sade mampu menyesuaikan hidup mereka ke arah yang lebih modern, dan faktor yang ketiga adalah pendidikan formal, pendidikan formal merupakan wadah untuk mentransformasi pengetahuan modern, sehingga mereka belajar mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-harinya. Kata Kunci : Masyarakat Suku Sasak Sade dan Perubahan Pola Komunikasi, dan Perubahan Sosial-budaya.

Kata Kunci : Teknologi Komunikasi - Perubahan Sosial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.