Evaluasi Program Rural Infrastructure Support (RIS) PNPM :(Studi Komparasi Pekon Tugupapak dan Pekon Unggak Kabupaten Tanggamus Lampung
MEILINDA, Selvi Diana, Samodra Wibawa
2012 | Tesis | Manajemen dan Kebijakan PublikINTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan komparasi kinerja dan variabel yang mempengaruhi kinerja program Rural Infrastructure Support Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (RIS PNPM) oleh masyarakat Pekon Tugupapak dan masyarakat Pekon Unggak Kabupaten Tanggamus Lampung antara tahun 2009-2011. Program RIS PNPM merupakan program yang berfokus memberdayakan masyarakat agar berpartisipasi dalam penyusunan rencana program, menentukan kegiatan pembangunan infrastruktur perdesaan, serta pengelolaanya. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif ex-post evaluation, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja di antara kedua desa, dimana Pekon Tugupapak berkinerja cukup baik sementara Pekon Unggak kurang baik. Hasil ini dipengaruhi oleh 3 hal, yakni variabel budaya, pengawasan dan perbedaan geografis. Dalam kajian perbandingan, perbedaan yang sangat mencolok dari kedua desa ini adalah dalam tahap proses pelaksanaan program. Utamanya dalam pelaksanaan pembangunan fisik, OMS Pekon Tugupapak bahu membahu bersama-sama dengan organisasi permanen desa dan fasilitator teknik membangun infrastruktur perdesaan sesuai dengan yang telah direncanakan bahkan berlebih. Sementara Pekon Unggak, dalam pelaksanaannya menggunakan jasa pihak ketiga (pemborong) serta kualitas infrastruktur tidak tahan lama. Temuan lain dari penelitian ini adalah mengenai sistem evaluasi program RIS PNPM yang saling bertolak belakang. Program ini lebih dominan dievaluasi sebagai program pembangunan infrastruktur fisik perdesaan daripada dievaluasi sebagai program pemberdayaan. Padahal sejatinya pembangunan infrastruktur lebih berorientasi hasil dengan target waktu yang telah ditentukan secara singkat, sementara pemberdayaan merupakan proses agar masyarakat berdaya dan ini perlu waktu yang tidak singkat. Temuan tersebut terungkap berdasarkan wawancara mendalam dengan para informan dan karena penulis sebagai implementor level bawah mengalami sistem evaluasi yang demikian pada tahun 2009 dan 2010, hal itu terkonfirmasikan dengan beberapa fasilitator lainnya. Namun demikian, penelitian ini tetap memiliki kelemahan yakni tidak menyajikan data berupa angka-angka yang dapat memperkuat data-data naratif serta keterbatasan penulis untuk mengungkap kualitas output (infrastruktur yang terbangun) dari program RIS PNPM ini. Kata Kunci: Program RIS PNPM, Infrastruktur Perdesaan, Pemberdayaan Masyarakat, Evaluasi Program Infrastruktur, Evaluasi Program Pemberdayaan.
Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat