Wacana Program Nuklir Iran sebagai Upaya Deterrence terhadap Amerika Serikat
SUNDARI, Rio, Muhadi Sugiono
2013 | Tesis | Ilmu Hubungan InternasionalINTISARI Tujuan dari penelitian “Wacana Program Nuklir Iran sebagai Upaya Deterrence terhadap Amerika Serikat” adalah untuk menjelaskan wacana kontroversial program nuklir Iran yang hingga saat ini masih menjadi wacana dalam politik keamanan internasional. Program nuklir Iran kembali mendapat perhatian internasional ketika Iran pada tahun 2002 mengumumkan untuk melanjutkan pengayaan uraniumnya. Hingga tahun 2011, Iran telah melakukan pengayaan uranium secara signifikan, sehingga AS mencurigai Iran akan mengembangkan senjata nuklir. Atas persepsi inilah, AS secara sepihak memberikan sanksi ekonomi kepada Iran sebagai upaya menekan Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Namun, Iran tetap bertahan pada kebijakannya untuk melanjutkan program nuklirnya yang sudah beberapa tahun dioperasikan. Sikap Iran untuk tetap lebih mempertahankan program nuklirnya dengan mengabaikan sanksi ekonomi dari AS bukan tanpa alasan. Meminjam teori deterrence yang dikemukakan oleh Spiegel, penulis mengelaborasi dan menganalisis isu nuklir Iran ini dengan pendekatan keamanan. Karena, dalam pandangan kaum realis, menjamin keamanan negara dalam sistem internasional yang anarkis adalah faktor paling penting di atas segala-galanya. Sektor ekonomi dan lainnya akan bisa terjamin jika keamanan negara sudah terjamin. Maka, sebagai aktor rasional, Iran memandang program nuklir yang dimilikinya lebih penting sebagai upaya menjamin keamanannya dari segala potensi ancaman pihak luar. Pada bagian akhir dari tulisan ini telah dielaborasi bagaimana AS secara geopolitik sangat mengancam keamanan Iran. Kemudian, keberadaan Israel di kawasan Timur Tengah yang notabene sebagai sekutu dekat AS menambah kevalidan argumentasi bahwa saat ini Iran membutuhkan upaya deterrence dari potensi ancaman AS dan Israel. Bagian ini juga mengelaborasi bagaimana Iran membuat pilihan-pilihan dalam menentukan kebijakannya antara tetap mempertahankan program nuklirnya atau justru menghentikan program nuklirnya. Dengan penyajian grafik “Iran chooses strategy” ini, akan dipahami mengapa Iran lebih memilih kebijakan untuk tetap mempertahankan program nuklirnya. Kata Kunci: Nuklir, Iran, Deterrence, Amerika Serikat.
Kata Kunci : Nuklir - Amerika Serikat