Laporkan Masalah

ORGANISASI TAKMIR MASJID GEDHE KAUMAN YOGYAKARTA: “WAJAH BARU, PERILAKU LAMA”

Noor Fadlli Marh, Susetiawan

2009 | Tesis | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Kota Yogyakarta dengan memilik segudang citra yang melekat, seperti kota pelajar, pusat kerajaan, dan kota wisata menyimpan banyak hal yang menarik untuk diteliti. Sebagai tempat berdirinya pusat Kerajaan Mataram, kota ini dihiasi bangunan tua, seperti, pusat kerajaan, tempat ibadah, dan bangunan tua lainya. Masjid Gedhe Kauman, menjadi salah bagian dari peninggalan Keraton Yogyakarta yang tetap lestari hingga saat ini di samping Keraton Yogyakarta sendri. Semenjak berdiri, Masjid Keraton atau yang lebih dikenal dengan Masjid Gedhe Kauman ternyata sudah memiliki struktur organisasi yang lengkap semenjak didirikan hingga masa peralihan. Struktur yang ada tersebut langsung dibentuk oleh pihak Keraton untuk menjamin terselenggaranya kegiatan keagamaan dengan baik di lingkungan masjid bagi masyarakat dan abdi dalem. Semenjak tahun 1992, setelah peralihan status masjid yang semula berada di bawah naungan Keraton menjadi masjid raya provinsi yang dikelola oleh masyarakat umum juga dilengkapi oleh struktur organisasi baru (organisasi takmir). Peralihan ini bertujuan untuk memberikan wewenang kepada masyarakat banyak untuk melakukan mengelola. Diharapakan peralihan ini mampu memberi nuansa baru dalam penataan keorganisasian ke arah yang labih baik, panataan kinerja yang lebih terbuka, serta pola kinerja yang lebih matang. Peralihan ini alih-alih untuk meningkatkan kemajuan organisasi takmir, tetapi pola organisasi yang dikembangkan masih jauh dari hasil memuaskan bahkan kepengurusan yang ditunjuk dalam struktur juga tidak mengakomodir untuk kehadiran masyarakan luar (Kampung Kauman) untuk terlibat dalam kepengurusan. Untuk itu, penelitian yang dilakukan ini berusaha mengungkap perkembangan dan arah yang dicapai di dalam organisasi takmir ketika barada di bawah kepengurusan periode 2005—2010. Di samping itu, penelitian ini juga untuk melihat secara jelas upaya-upaya yang dilakukan oleh pengurus takmir untuk memajukan masjid serta tantangan yang mereka hadapi ketika menjalankan roda organisasi. Tidak ketinggalan juga upaya dan harapan dari masyarakat terhadap pengurus yang terbentuk untuk menjalankan tugas dengan baik, sesuai dengan status Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta sebagai masjid raya provinsi agar mereka dapat beraktifitas secara baik dan terencana. Kata Kunci: Kerajaan Mataram, Kampung Kauman, abdi dalem Takmir Masjid Gedhe,

Kata Kunci : Islam-Organisasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.