PENGARUH PAD, DBH, DAU, DAN DAK TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA, 2010-2015

MEGAWATI BAAY, Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Ketersediaan infrastruktur dengan kualitas maupun kuantitas yang lebih baik merupakan faktor utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini mendorong Pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, salah satu cara yang diambil yaitu melalui peningkatan proporsi belanja modal daerah. Pendapatan daerah merupakan sumber pendanaan bagi belanja modal daerah, selain investasi swasta. Oleh karena itu, sumber-sumber pendapatan daerah yang memiliki pengaruh terhadap belanja modal daerah perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PAD, DBH, DAU, dan DAK terhadap belanja modal Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara pada periode 2010-2015 serta mengidentifikasi variabel yang berpengaruh terhadap belanja modal pada periode tersebut. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi data panel dengan metode estimasi Random Effect Model (REM). Variabel bebas yang digunakan adalah PAD, DBH, DAU, dan DAK. Sedangkan variabel terikatnya adalah belanja modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAU dan DAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, sedangkan PAD dan DBH tidak signifikan memengaruhi belanja modal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara untuk dapat menggali potensi-potensi sumber pendapatan daerah lainnya.

The availability of infrastructure with better quality and quantity is a key factor to create public welfare and to increase sustainable economic growth. This encourage The Government to prioritize infrastructure development, one of the ways taken is by increasing the proportion of regional capital expenditure. Regional revenue is source of funding for regional capital expenditure, besides private investment. Therefore, regional revenue sources that have an effect on regional capital expenditure need to be researched. This study aims to analyze the effect of PAD, DBH, DAU, and DAK on capital expenditures of District and City in North Maluku Province in 2010-2015 and to identify variables that affect capital expenditure in that period. The analysis tool used is panel data regression model with Random Effect Model (REM) as estimation method. The independent variables used are PAD, DBH, DAU, and DAK. While the dependent variable is capital expenditure. The results showed that DAU and DAK have positive and significant effect on capital expenditure, while PAD and DBH not significantly affect on capital expenditure. This results are expected to be an input for The Government of The District and City in North Maluku Province to be able to explore the potential sources of other regional income.

Kata Kunci : infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, belanja modal, desentralisasi fiskal