Laporkan Masalah

EKSEKUSI OBJEK JAMINAN FIDUCIA TERHADAP PEMBERI FIDUCIA YANG WANPRESTASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUCIA PADA WOKA FINANCE

GUNAWAN RUSLIM, Ninik Darmini

2017 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis eksekusi jaminan fidusia terhadap pemberi Fidusia pada Woka Finance, untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dalam eksekusi Jaminan Fidusia pada Woka Finance, serta untuk mengetahui dan menganalisis perlawanan yang dapat dilakukan debitur mana kala terjadi wanprestasi. Penelitian ini menggunakan sebuah penelitian studi kasus yang menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode analisis kualitatif. Dalam penelitian studi kasus, sebuah kasus adalah kelas peristiwa, yaitu fenomena yang memiliki kepentingan secara ilmiah. Sumber dari data penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti seperti wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh oleh peneliti dengan langsung melaksanakan observasi turun langsung ke objek yang berkompeten terhadap masalah wanprestasi serta instansi terkait seperti pihak Kepolisian yang memiliki korelasi dalam bidang terkait. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode analisis studi kasus. Eksekusi Jaminan Fidusia terhadap pemberi Fidusia merupakan objek jaminan Fidusia di Woka Finance Jakarta yang dilakukan terhadap customer yang melakukan wanprestasi dengan pengambilan kembali barang jaminan dari tangan debitur maupun di tangan pihak ketiga penerima fasilitas, yang merupakan upaya terakhir PT. Woka Finance Jakarta untuk penyelamatan asset dalam upaya meminimalisasi kerugian. Hambatan-hambatan dalam eksekusi Jaminan Fidusia pada Woka Finance Jakarta adalah benda jaminannya tidak didaftarkan dan perjanjian jaminan fidusia dibuat dibawah tangan, apabila terjadi wanprestasi oleh (penerima fasilitas), maka (pemberi fasilitasnya) merupakan kreditor biasa yang tidak memiliki hak preferent, terhadap kreditor tersebut eksekusi jaminan fidusia untuk kepentingan piutangnya tidak dapat dilaksanakan. Hambatan teknis lainnya adalah objek jaminan Fiducia sudah tidak ada, identitas jaminan fiducia sudah dirubah dan lain-lain. Perlawanan yang dapat dilakukan Debitur mana kala terjadi wanprestasi secara teoritis adalah melalui gugatan untuk membatalkan suatu perjanjian kredit melalui pengadilan serta Peninjauan Kembali. Bagi termohon eksekusi, setelah adanya teguran diterima jika tenggang peringatan yang telah ditentukan tidak memenuhi bunyi putusan maka eksekusi akan segera dilakukan. Pada saat inilah termohon eksekusi akan melakukan perlawanan tidak melalui jalur gugatan, tetapi melaporkan adanya tindakan pidana oleh pihak kreditur sehingga pihak Pemberi Fiducia memiliki posisi untuk melakukan negosiasi dengan kreditur, selain bentuk perlawanan lainnya. Kata Kunci: Jaminan Fidusia, debitur, kreditur, dan eksekusi

The purposes of this research are to determine and analyze the execution of the Giver of Fiduciary (Borrower) in Woka Finance, to find out and analyze the bottlenecks in the execution of Fiduciary in woka Finance, as well as to determine and analyze the resistance which the Borrower could do when the event of default occur. This study uses a case study using a descriptive approach with a qualitative analysis method. In the case study, a case is a class event, which is a phenomenon which has scientific interests. Source of this research data is primary data source and secondary data source. Primary data sources are direct data sources which were provided to researchers such as interviews and observation. In this study, the primary data obtained by directly observe and analyze the object of fiduciary and related party who have involved directly to the problem of default and related institutions such as the Police that have a correlation in a related field. The data were analyzed qualitatively by the method of analysis of case studies. The execution of the giver of Fiduciary is the object of fiduciary guarantee in Woka Finance Jakarta is executed to customers who are default and the recovery of loss is done by executing the collateral of the customers and these were the last effort of Woka Finance Jakarta to rescue assets in an effort to minimize losses. Constraints in the execution of Fiduciary at Woka Finance Jakarta against the fiduciary are the objects� guarantee is not registered yet and agreements of fiduciary are made not by the notary, in this case of default, the creditor does not have the preferent right, against the others creditor in case of the execution of credit collateral and the fiduciary for the benefit of fiduciary recivers can not be implemented. Theoritically, ressistance can be done where the debtor can sue the creditor and have a the trial in the court. Practically, the debtor sue the creditor to have a crime during the process of the execution and also make other action against the creditor Keywords: Fiduciary, debtors, creditors, and execution

Kata Kunci : Jaminan Fiducia, debitur, kreditur dan eksekusi

  1. S2-2017-360237-abstract.pdf  
  2. S2-2017-360237-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-360237-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-360237-title.pdf