PERBANDINGAN NYERI LEHER PRE DAN PASCA OPERASI OPEN DOOR LAMINOPLASTY DENGAN TITANIUM MESH PADA PASIEN OSSIFICATION OF THE POSTERIOR LONGITUDINAL LIGAMENT (OPLL) JANUARI 2013 � DESEMBER 2015

ADIGUNO SURYO W, dr. Wiryawan Manusubroto, Sp.B, Sp.BS(K);2. dr. Endro Basuki, Sp.BS(K), M.Kes

2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU BEDAH SARAF

Latar Belakang Laminoplasty, merupakan pilihan tindakan pada pasien dengan penekanan medulla spinalis di beberapa tingkat. Gejala nyeri leher aksial pasca operasi lebih sering muncul setelah tindakan laminoplasty dibandingkan fusi anterior, dan masih menjadi permasalahan selama beberapa tahun setelah laminoplasty. Usaha untuk mempertahankan sisi terbuka pada teknik ODL diperkenalkan oleh Hirabayashi, tetapi beberapa laporan kasus menyatakan adanya fenomena spring-back. Modifikasi dengan titanium mesh untuk mempertahankan sisi terbuka pada teknik ODL belum pernah dilakukan sebelumnya. Evaluasi mengenai nyeri leher pre dan pasca operasi dengan modifikasi tersebut perlu untuk mengetahui manfaat tindakan terhadap pasien. Metode Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional pada penderita OPLL di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang menjalani tindakan operasi open door laminoplasty dengan menggunakan titanium mesh pada periode Januari tahun 2013 sampai dengan Desember 2015. Nyeri leher pre dan pasca operasi dinilai menggunakan Neck Disability Index (NDI) dan Visual Analogue Scale (VAS) yang diperiksa langsung terhadap pasien pada saat penelitian. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji paired t-test. Hasil Pada periode yang sudah disebutkan, penelitian ini mendapatkan 5 pasien, 4 laki – laki dan 1 perempuan, rerata usia 47,00 + 9,68 tahun, dan mengalami gejala selama 6,90 + 9,9 bulan. Penilaian nyeri leher pre operasi diperoleh rerata NDI sebesar 23,60 + 7,44 dan rerata VAS 30,20 + 21,47. Penilaian ulang pada pasien dilakukan setelah 20,2 + 4,74 bulan dengan hasil rerata NDI 12,40 + 6,50 dan rerata VAS 7,80 + 4,86. Hasil uji analisis menggunakan paired t-test diperoleh nilai t = 6,04 (p = 0,004) pada NDI, dan nilai t = 2,72 (p = 0,059) pada VAS Kesimpulan Tindakan open door laminoplasty dengan menggunakan titanium mesh dapat mengurangi disabilitas pasien dengan OPLL Kata Kunci: Nyeri leher, OPLL, open door laminoplasty, titanium mesh

Background Laminoplasty has been the treatment of choice for patient with multiple spinal cord compression. Post-operatively axial neck pain often appears after laminoplasty than anterior fusion, and remain problem for several years. The attempts to maintain one-sided patency in ODL were introduced by Hirabayashi, but several cases had reported spring-back phenomenon. Modification with titanium mesh to maintain side patency in the ODL technique had not been done previously. It is important to evaluate the clinical complication among patients to obtain the benefit profile of this method. Method This was an observational cross sectional design study, conducted among OPLL patients who undergo ODL with titanium mesh in Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta, from January 2013 to December 2015. Pre and post operative neck pain were evaluated using Neck Disability Index (NDI), and Visual Analogue Scale (VAS) by direct examination to patient during research. Data were analyzed with bivariate test, using paired t-test, Results Within the aforementioned period we obtained five patients diagnosed with OPLL, with median age of 47.00 ± 9.68 years old, consisted of 4 males and 1 females, and average symptomatic duration was 6.90 ± 9.9 months. Patient’s average pre-operative and post-operative NDI score was 23,60 + 7,44 and 12,40 + 6,50 respectively. And the average of pre-operative and postoperative VAS score was 30,20 + 21,47 and 7,80 + 4,86 respectively, in the average 20.2 + 4.74 months follow-up. Bivariate analysis using paired t-test obtained the value of NDI’s and VAS’s t score were 6,04 (p = 0,004) and 2,72 (p = 0,059), respectively Conclusion The laminoplasty treatment using a titanium mesh decrease disability in patients who diagnosed with OPLL. Keywords: Neck pain, OPLL, open door laminoplasty, titanium mesh

Kata Kunci : Nyeri leher, OPLL, open door laminoplasty, titanium mesh