LEKSIKON DRINKING VESSEL DALAM BAHASA INGGRIS
FITRAHNANDA A, Dr. Aris Munandar, M.Hum
2017 | Tesis | S2 Ilmu LinguistikBahasa Indonesia dan Bahasa Inggris memiliki perbedaan jumlah leksem untuk menyatakan wadah untuk minum. Hal ini disebabkan oleh perbedaan budaya keduanya. Oleh karena itu, penjelasan rinci mengenai leksikon yang mengandung makna drinking vessel dalam bahasa Inggris melalui analisis komponen, serta latar belakang munculnya leksikon tersebut dibutuhkan bagi pembelajar. Terlebih lagi analisis komponen makna dapat memberikan pemaparan rinci mengenai makna melalui fitur-fitur pembeda pada tiap leksem sehingga diharapkan dapat membantu proses pemahaman bahan ajar ataupun artikel berbahasa Inggris yang mengandung leksem yang berkaitan dengan leksikon drinking vessel. Data penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber seperti kamus cetak dan kamus laman serta ensiklopedia. Data yang telah memenuhi kriteria kemudian dianalisis dengan metode analisis komponen makna dan tes semantis serta disajikan dalam bentuk uraian dan tabel komponen makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sekurang-kurangnya tujuh belas leksem yang menyatakan wadah untuk minum dalam bahasa Inggris. Ketujuh belas leksem tersebut adalah cup, chalice, beaker, demitasse, goblet, glass, hanap, mazer, mug, noggin, quaich, scyphus, seidel, stein, snifter, tumbler dan tankard. Adapun komponen makna yang terdapat pada leksem-leksem tersebut yakni (1) komponen WUJUD, (2) komponen BAHAN, (3) komponen UKURAN, dan (4) komponen ISI, (5) komponen SITUASI, (6) komponen CARA MINUM, (7) komponen POSISI dan (8) komponen PENGGUNA. Di antara keempat komponen makna tersebut, ditemukan dua komponen yang paling membedakan leksem yakni komponen SITUASI dan komponen PENGGUNA. Fitur-fitur pembeda digunakan untuk merunut hubungan antar makna dan relasi makna antar leksem sehingga keterkaitan antara makna dan leksem dalam suatu hiponim dapat dipaparkan. Diantara keseluruhan komponen, komponen makna yang cenderung dipertahankan pada makna leksem adalah komponen WUJUD seperti pada makna-makna leksem cup. Munculnya kosakata dan jumlah kosakata pada suatu bahasa yang digunakan untuk menyatakan wadah untuk minum tentunya tidak lepas dari peran budaya dan iklim di dalamnya. Pembuatan bentuk, bahan dan ukuran wadah tentunya juga berkaitan dengan hal tersebut.
Bahasa Indonesia and English have different lexemes to state containers for drinking due to cultural differences. Therefore, a detailed explanation of the lexicon through the componential analysis as well as the emergence of the lexicon is needed especially for English Learner. Moreover, componential analysis that is used in this research can give exposure to the meaning through distinctive feature of each lexeme. Thus, it aimed to ease the learners in understanding the materials or articles in English that related to the lexicon of drinking vessel in English. The data used in this research is obtained through various sources such as printed and online dictionaries also encyclopedia and videos. Thus, the data that have met the criteria are analyzed by using componential analysis method and presented in form of description and componential analysis table. The result of this study shows that there are at least seventeen lexemes which stated containers for drinking in English. The fifteen lexemes are cup, chalice, beaker, demitasse, glass, goblet, hanap, mazer, mug, noggin, quaich, scyphus, seidel, stein, snifter, tumbler and tankard. The components of meaning in such lexemes are (1) the shape and form (2) the material, (3) the size and (4) the contents, (5) the situation, (6) how to drink, (7) position and (8) the users . Among those four components, there are two components that distinguish the lexicon the most, which are the situation where the vessel used and the users of the vessel. Distinctive features are used to explain the related referential meanings and related meanings among each lexemes and so that the relationship between meaning and lexeme could be explained. Among all components, the component which tends to be maintained in the meaning is the components of the SHAPE as in the various meanings of the term cup. The emergence of vocabulary and the amount of vocabulary that are used to declare a container for drinking within a language certainly cannot be separated from the role of culture and climate in it. The production of shape, material and size also related to it.
Kata Kunci : leksikon, analisis komponen, fitur semantik, alat untuk minum