Pengaruh Obesitas Terhadap Derajat Keparahan Asma

INDRA RIAN PUTRA, dr.Deshinta Putri Mulya,M.Kes,Sp.PD-KAI,dr.Heni Retnowulan,M.Kes.Sp.PD-KP

2017 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang : Kurang lebih setengah penderita asma memiliki komorbid berupa berat badan lebih dan obesitas.Obesitas memberikan dampak berupa asma yang lebih sulit untuk dikontrol dan lebih seringnya timbul gejala. Tujuan : Mengetahui pengaruh obesitas terhadap derajat keparahan asma. Metode : Pasien dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi kemudian dilakukan wawancara berdasarkan skor derajat keparahan asma.Obesitas ditegakan melalui IMT. Hasil : Terdapat hubungan signifikan one-tailed pada kelompok uji asma intermiten,asma persisten ringan,asma persisten sedang dibandingkan dengan asma persisten berat dengan hasil sebesar 0,0468. Kesimpulan : Ada hubungan antara derajat keparahan asma dengan obesitas dan pasien asma yang obese memiliki derajat keparahan asma yang lebih berat.

Background : About half asthma patient has overweight and obesity.Asthmatic with obesity has corticosteroid resistance and has more frequent symptom. Objective: The purpose is to know relationship between obesity and asthma severity score. Method: Patient's weight and height is measured then patient is interviewed using asthma severity score.Obesity is using BMI. Result : There is significant relationship in test category intermitten asthma , mild persistent asthma,moderate persistent asthma compared to severe persistent asthma.The result is 0,0468(one-tailed) Conclusion: There is relationship between asthma and obesity with asthma obese has poorer asthma severity score

Kata Kunci : Asma,obesitas,skor derajat keparahan asma,IMT