PERANCANGAN MIX DESIGN FLOW MORTAR UNTUK PEMBUATAN SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN FAS 0.5

IMAM MASKUR, Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D

2017 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Self Compacting Concrete adalah jenis beton mempunyai kemampuan mengalir dan mengisi ruang tanpa penggetaran. Banyak cara merancang mix design untuk SCC, pada penelitian ini perancangan mix design SCC dilakukan dengan melakukan trial terhadap variasi mortar dan variasi rasio volume mortar terhadap volume rongga agregat kasar. Penelitian ini mempunyai dua tahap perancangan, tahap pertama dengan merancang campuran mortar dengan trial pada dosis super plasticizer, sedangkan tahap kedua adalah dengan melakukan trial terhadap rasio volume absolut mortar terhadap volume rongga agregat kasar. Pada tahap pertama faktor yang ditentukan adalah : fas sebesar 0.5, kadar silica fume sebesar 5 % dari berat semen, perbandingan semen dengan pasir sebesar 1:1.75, agregat halus menggunakan gradasi daerah II dengan ukuran butir 0.075 � 4.8 mm dan dosis super plasticizer antara 0% - 0.4% dari berat semen. Mortar diuji dengan slump flow test untuk campuran segar, kuat tekan serta kuat tarik untuk mortar yang sudah mengeras. Pada tahap kedua ditentukan ukuran agregat kasar antar 10-20 mm dan rasio volume mortar terhadap volume rongga agregat kasar sebesar 1.4, 1.6 dan 1.8. Beton segar diuji dengan slump flow, v-funnel dan l-box. Sedangkan beton yang telah mengeras diuji dengan kuat tekan serta kuat tarik belah pada umur 1 dan 28 hari. Dasar pengujian yang digunakan untuk mortar adalah SNI 03-6825-2002 (kuat tekan) dan ASTM C-190 (kuat tarik). Sedangkan untuk beton mengacu SNI 1974-2011 (kuat tekan) dan SNI 03-2491-2002 (kuat tarik belah). Hasil penelitian menunjukkan kadar optimum super plasticizer pada mortar adalah 0.3% yang menghasilkan flow 27 cm dan kuat tekan 28 hari sebesar 55.34 MPa. Rasio volume absolut mortar terhadap volume rongga agregat kasar 1.6x menghasilkan kuat tekan beton sebesar 40.43 Mpa, sedangkan rasio volume absolut mortar terhadap volume rongga agregat kasar 1.8x menghasilkan kuat tekan 53.16 MPa. Hasil ini menunjukkan dengan nilai fas yang sama (0.5) ternyata kuat tekan beton SCC lebih tinggi daripada kuat tekan beton normal menurut SNI yakni berkisar antara 30-31 MPa.

Self Compacting Concrete is a type of concrete that has flowability and filling ability without external vibration. There are many ways to design mix designs for SCC, on this study SCC mix design made by trial to mortar variations and then trial to the variations of mortar absolute-volume ratios to voids volume of coarse aggregate. In this study , two stage of mix design investigated, the first stage was designing a mortar mix with super plasticizer dose trial, the second stage was trial to the variations of mortar absolute-volume ratios to voids volume of coarse aggregate. In the first, mortar mix made with : w/c was 0.5, silica fume 5% by weight of cement, the ratio of cement to sand of 1: 1.75, the fine aggregate using the grain size 0.07 - 4.8 mm and a dose of super plasticizer between 0 % - 0.4% of the weight of cement. Mortar was tested with slump flow for fresh mixture and compressive strength and tensile strength for hardened one. In the second stage the coarse aggregate size was specified between 10-20 mm and the ratio of mortar absolute-volume to voids volume of coarse aggregate was 1.4, 1.6 and 1.8. Fresh concrete tested by slump flow, v funnel and L box. While the hardened concrete was tested by compressive strength test anad split tensile strength at the age of 1 and 28 days. The reference of test methods was SNI 03-6825-2002 mortar (compressive strength) and ASTM C-190 (tensile strength). For the concrete reffered to SNI 1974-2011 (compressive strength) and SNI 03-2491-2002 (split tensile strength). The results showed that the optimum level of super plasticizer on mortar was 0.3% which resulted in 27 cm flow and 28 age compressive strength was 55,34 MPa. The absolute volume ratio of mortar to the 1.6x coarse aggregate voids volume resulted a compressive strength of 40.43 MPa, whike 1.8x resulted compressive strength of 53.16 MPa. These results show that with the same fas w/c (0.5), the compressive strength of SCC is higher than the normal compressive strength of the concrete according to SNI that ranges from 30-31 MPa.

Kata Kunci : mix design beton, self compacting concrete, flow mortar, volume rongga agregat kasar