Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Persepsi dalam Perilaku Pencegahan Keputihan pada Siswa SMA N 1 Temon (diukur berdasarkan Teori Health Belief Model/HBM)

BETI WULANSARI, Dr. dr. Wahyudi Istiono, M.Kes

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Latar Belakang: Keputihan merupakan masalah yang sebagian besar dialami oleh wanita khususnya dalam hal ini remaja wanita. Remaja seringkali memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penanganan dan pencegahan keputihan. Kurangnya pengetahuan tersebut berimbas pada persepsi mereka yang mengira bahwa keputihan yang mengganggu tidak akan mengganggu kesehatan mereka. Tujuan : untuk mengetahui perbedaan skor persepsi kerentanan, keseriusan, keuntungan, kerugian, dan dorongan untuk bertindak terhadap persepsi dalam perilaku pencegahan keputihan Siswi SMA N 1 Temon sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan yang diukur berdasarkan teori Health Belief Model/HBM. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan desain time series. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI SMA N 1 Temon. Sampel penelitian sebanyak 55 siswi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Repeated Anova dengan derajat kemaknaan sebesar 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi keseriusan; (2) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi kerentanan; (3) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi manfaat; (4) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi hambatan; (5) p value 0,000 untuk perbedaan skor dorongan untuk bertindak dan; (6) p value 0,000 untuk perbedaan skor total HBM.Hasil uji multivariate didapatkan hasil (1) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi keseriusan; (2) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi kerentanan; (3) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi manfaat; (4) p value 0,000 untuk perbedaan skor persepsi hambatan; (5) p value 0,000 untuk perbedaan skor dorongan untuk bertindak dan; (6) p value 0,000 untuk perbedaan skor total HBM. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan reproduksi tentang keputihan efektif untuk meningkatkan persepsi siswi dalam melakukan tindakan pencegahan keputihan yang mengganggu. Penyuluhan kesehatan reproduksi berpengaruh terhadap peningkatan skor persepsi kerentanan, keseriusan, keuntungan, kerugian, dan dorongan untuk bertindak terhadap perilaku pencegahan keputihan siswi SMA N 1 Temon.

Background: Leucorhea is a problem that is mostly by women especially in this case young women. Adolescents women have poor knowledge about handling and preventing leucorhea. This lack of knowledge has an impact on the perception of those who think that a disruptive leucorhea will not interfere with their health. Objective: To determine the effect of reproductive health counseling on perceptual scores of susceptibility, seriousness, advantages, disadvantages, and incentives to act on perceptions in whitening prevention behavior of Public High School I at Temon students before and after health counseling measured by the Health Belief Model / HBM theory. Method: This type of research is quasi experimental with time series design. The population of this research is the students of class X and XI Public High School I at Temon. The sample of research were 55 female students who have fulfilled the inclusion and exclusion criteria by using simple random sampling technique. Data analysis using test of Repeated Anova with degree of meaning equal to 0,05. Results: The results showed that: (1) p value 0,000 for difference of perception score of seriousness;(2) p value 0,000 for differences in vulnerability perception scores; (3) p value 0,000 for difference of perception score of benefit; (4) p value 0,000 for difference of barrier perception score; (5) p value 0,014 for differences in impulse scores for action and; (6) p value 0,000 for the difference in total HBM score.Multivariate test result : (1) p value 0,000 for difference of perception score of seriousness;(2) p value 0,000 for differences in vulnerability perception scores; (3) p value 0,000 for difference of perception score of benefit; (4) p value 0,000 for difference of barrier perception score; (5) p value 0,014 for differences in impulse scores for action and; (6) p value 0,000 for the difference in total HBM score. Conclusion: Reproductive health counseling about leucorhea is effective to improve female adolescents students's perception in taking discomfort leucorrhea precautions. Reproductive health counseling has an effect on increasing perception score of susceptibility, seriousness, advantages, disadvantages, and incentives to act on leucorhea prevention behavior of female adolescents students in SMAN 1 Temon.

Kata Kunci : Leucorhea, Health Belief Model / HBM.