Susceptibility Status of Aedes aegypti Against Malathion in Kampung Inggris, Pare, Kediri, East Java
FAJAR PRI HANDOKO, Dr. drh. Sitti Rahmah Umniyati, SU ; Dr. Budi Mulyaningsih, Apt., MS
2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTERKampung Inggris Pare yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur merupakan tempat untuk belajar bahasa inggris. Disana sudah sangat terkanal bagi masyarakat Indonesia yang ingin belajar dan menguasai bahasa inggris. Para pengunjung yang datang pun dapat menginap disana untuk beberapa waktu. Kediri sendiri pada awal tahun 2015 dilaporkan mengalami kejadian luar biasa yaitu demam berdarah. Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Kediri, pada Januari 2015 ini terjadi peningkatan 9 kali lebih banyak dibandingkan dengan bulan Januari tahun lalu. Seperti yang kita ketahui bahwa demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini hidup disekitar lingkungan penduduk. Salah satu cara untuk mengedalikan vector ini ialah dengan melakukan pengasapan (fogging) di sekitar lingkungan penduduk. Pengasapan yang menggunakan malathion sudah digunakan di Indonesia sejak tahun 1972. Insektisida malathion ini termasuk dalam golongan organofosfat yang berfungsi untuk membasmi nyamuk dewasa, yang mana nantinya akan digunakan pada mesin pengasapan. Penggunaan malathion dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan resistensi oleh nyamuk Aedes. Dan kita harus memastikan apakah penggunaan malathion masih memiliki arti dengan melakukan tes kerentanan nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion.
Kampung Inggris Pare that located in Kediri, East Java is a place for study English. It has been familiar for people around Indonesia who want to study and encourage their English language skill. In that place people that come from various area can stay on there for some time. Kediri itself has been reported an outbreak of dengue hemorrhagic fever on the beginning of the year 2015. Based on record of Dinas Kesehatan Kediri, on this January, there are a surge in the number as much 9 times than the same January on the last year.We know that dengue hemorrhagic fever caused by dengue virus that transmitted by Aedes aegypti. This mosquito live near human environment. One of the way to control this mosquito is by Fogging to near human environment. Fogging using malathion has been applicated in Indonesia since 1972. The malathion is insecticide that entry group of organophospat that usually used to control adult mosquito, it will be applicated on Fogging Machine. The using of malathion for long time can make the resistance. We must make sure that the using of malathion still work for vector control by susceptibility test for Aedes aegypti against malathion.
Kata Kunci : Aedes aegypti, malathion, susceptibility test, Kampung Inggris Pare