Pengaruh Isu Politik terhadap Bisnis Ekspor Produk Budaya Korea Selatan di Cina (Studi Kasus: Insiden Bendera Taiwan oleh Chou Tzu-yu)
JELITA SARI WIEDOKO, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, MA (IR)
2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALKorea Selatan dikenal aktif melakukan ekspor industri budaya ke negara lain, dan fenomena ini dikenal sebagai Hallyu Wave. Salah satu tujuan utama ekspor Korea Selatan adalah Cina. Dengan potensi pasar yang besar, Cina memiliki daya tarik bagi agensi-agensi di Korea untuk melakukan strategi khusus demi menarik perhatian pasar Cina. Namun, tak jarang, aktivitas ekspor produk budaya ini terhambat akibat adanya friksi dalam hal politik keamanan. Tahun 2016, ekspor budaya Korea Selatan harus mengalami hambatan akibat Insiden Bendera Taiwan yang dilakukan oleh Chou Tzu-yu, anggota dari grup idol TWICE di bawah manjemen JYP Entertainment. Dalam kasus ini, Korea Selatan menjadi pihak yang terjebak dalam isu cross-strait relations antara Cina dan Taiwan. Aktivitas Chou Tzu-yu mengibarkan Bendera Taiwan dalam tayangan MBC My Little Television di Korea Selatan menuai kritik keras dari masyarakat Cina karena dianggap sebagai aktivitas pro-independen Taiwan. Skripsi ini membahas mengapa Insiden Bendera Taiwan oleh Chou Tzu-yu ini dapat menjadi isu politik hingga menuai banyak respon dari publik dan tokoh politik di Cina dan Taiwan. Selain itu, skripsi ini juga akan melihat bagaimana pengaruh Insiden Bendera Taiwan ini pada bisnis ekspor budaya Korea Selatan di Cina, terutama yang dilakukan oleh JYP Entertainment sebagai agensi yang menaungi Chou Tzu-yu dan TWICE.
South Korea has been understood as actively exporting its cultural product to other countries, known as Hallyu Wave. One of South Korea’s main Hallyu Wave destinations is China. Having huge market potential, China has the ability to attract Korean agencies to captivate its market. Yet, the business relations between both countries are occasionally hampered due to friction in the terms of political and security issues. In 2016, South Korean cultural exports faced an obstacle entering the Chinese market due to the so-called Taiwan Flag Incident by Chou Tzu-yu, a member of idol group TWICE under JYP Entertainment. In this incident, South Korea became a party trapped in the middle of cross-strait relations issue between China and Taiwan. Chou Tzu-yu’s raising Taiwan flag on a popular television show in South Korea public broadcast channel MBC generated strong criticism from the Chinese Internet community for being regarded as pro-Taiwan independence activity. This thesis will examine why the incident can be considered as a political issue that brings a lot of public and political figure’s responses in China and Taiwan. In addition, it will also discuss how the incident had affected South Korean cultural business exports in China, especially those undertaken by JYP Entertainment.
Kata Kunci : Chou Tzu-yu, Korea Selatan, produk budaya, cross-strait relations