MASJID MEMBANGUN UMAT: SEJARAH MASJID JOGOKARIYAN DI YOGYAKARTA 1980 - 2013
ADI NUR AHMAD, Dr. Mutiah Amini
2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAHFokus penelitian ini yakni tentang sejarah Masjid Jogokariyan yang ada di Jogokariyan Yogyakarta. Bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan yang terjadi di kampung Jogokariyan dengan adanya Masjid Jogokariyan sebagai agen perubahan masyarakat Jogokariyan. Masjid yang berada di tengah kaum Abangan dan simpatisan PKI yang sedang berada pada masa jayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagimana sejarah berdirinya Masjid Jogokariyan sebagai agen perubahan dalam memakmurkan masyarakat melalui masjid. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai sejarah Pergerakan dakwah Islam dengan bentuk yang lain di Indonesia. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa Masjid Jogokariyan lahir atas prakarsa H Jazuri. Sebelum dibangun masjid umat muslim beribadah di rumah bekas asrama mahasiswa Hati Nurani Rakyat (HANURA) yang kemudian membangun Langgar pada tahun 1958. Karena jamaah yang semakin banyak kemudian didirikan masjid pada 20 September 1966 yang selesai satu tahun kemudian. Dengan semangat membangun umat, Masjid Jogokariyan kemudian menjadi motor perubahan masyarakat ke arah yang lebih Islami melalui serangkaian program-program yang direncanakan oleh takmir masjid. Masjid Jogokariyan membangun umat dengan masuk melalui pendekatan religius, ekonomi, dan kesehatan umat. Hingga akhirnya Masjid Jogokariyan dapat memakmurkan masyarakat sekitar dengan inovasinya.
This research focus on the history of the mosque that is in the Jogokariyan Jogokariyan. Aims to describe the changes that occur in the village Jogokariyan with the Jogokariyan Mosque as community change agents Jogokariyan. The mosque is located in the middle of those PKI and Abangan was during prime. The purpose of this research is to analyze how the history of the establishment of the Jogokariyan Mosque as a change agent in a prosperous society through the mosque. In addition, the research is expected to add to the reader's knowledge on the history of Islamic propagation Movement with the other forms in Indonesia. From the results of the study, obtained by the conclusion that the Jogokariyan Mosque was born on the initiative of H Jazuri. Before the mosque Muslims worship at the home of a former student dormitory people's conscience (HANURA) which then built the Mosque in 1958. Because of the growing number of pilgrims then founded the mosque on September 20, 1966 which was completed one year later. In the spirit of building a Mosque, Jogokariyan people then become the motor of change of society toward more Islami through a series of programs planned by the takmir mosque. Jogokariyan mosque build by people through religious approach, economy and the health of the people. Jogokariyan Mosque to finally be affluent surrounding communities with innovation
Kata Kunci : Masjid, Jogokariyan, Islam